Nama-Nama Satuan Bagian/Potongan Tradisional Gayo

oleh

Oleh : Zulfikar Ahmad Aman Dio*

Di dataran tinggi Aceh yang dikelilingi kabut dan hutan lebat, tersebar komunitas masyarakat Gayo yang kaya akan warisan pengetahuan tradisional.

Mereka, yang tinggal di Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Timur, Aceh Utara, hingga Aceh Tamiang, telah menjaga kearifan lokal selama ratusan tahun.

Sebut saja satuan pengukuran bagian/potongan tradisional yang berakar kuat dalam kehidupan sehari-hari masa lalu.

Namun, di tengah derasnya arus modernisasi, pengetahuan ini semakin terpinggirkan.

Dengan masuknya teknologi dan standar internasional, generasi muda Gayo kini lebih akrab dengan meter dan jam digital, sementara satuan bagian/potongan, seperti kerat, aleh, demak, depa dan lainnya perlahan-lahan hanya menjadi bagian dari cerita masa lalu.

Untuk menjaga satuan tradisional tersebut tidak hilang ditelan masa, kami mencoba menuliskannya kembali.

Berikut nama-nama satuan bagian/potongan dalam bahasa Gayo ;

Kerat, aleh, anak, baju, batang, bentuk, bunge, delam, demak, depa, jemput, jontok, eles, galah, gris, keping, kerat, leping, lie, mata, nemal, pancak, pinggang, ules, pake, pucuk, peis, renggom, rilah, rimpang, semir, sengkol, seta, sirung, sisir, sugi, suep, taka, tali, tangke, tapak, telbong, tengkah, tetar, tetir, tingkil, tundun, candik, cerbeng

[]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.