AmRi Siapkan 17 Program Unggulan Menuju Bener Meriah Mureta

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bener Meriah nomor urut 3, Mohd. Amin dan Ir. Ridwan Abdul Muthalib, MT, hadir dengan tekad dan komitmen tinggi, untuk mewujudkan visi besar, “KERJA MENUJU BENER MERIAH MURETA” – Mandiri, Unggul, Religius, Tertata, dan Amanah.

Hal itu disampaikan saat sesi pertama debat kandidat, Sabtu 16 November 2024, di GORS Bener Meriah.

Dimatakan, di bumi yang subur ini, di bawah bayang Gunung Burni Telong, Bener Meriah dianugerahi tanah yang berlimpah berkah.

Meski kopi Gayo yang harum semerbak dikenal hingga penjuru dunia, Angka kemiskinan di Kabupaten Bener Meriah pada Tahun 2022 adalah 18,39% lebih tinggi dari rata-rata Provinsi dan Nasional.

“Kopi Gayo, yang menjadi salah satu mahkota kebanggaan kita, menyumbang lebih dari 54% PDRB Kabupaten Bener Meriah produktivitasnya hanya mencapai 850 kg per hektar, jauh dari potensi sesungguhnya yang bisa mencapai >1.500 Kg per hektar,” tegasnya.

Lebih jauh dikatakan, kondisi fiscal kabupaten dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Pada Tahun 2025 proyeksi APBD kita hanya 924,15 Milyar dan pada Tahun 2029 hanya 886,16 Milyar.

“Kondisi ini menuntut inovasi pada semua sektor. Kami punya 17 Program Unggulan yang kesemuanya menggunakan pendekatan inovasi berkelanjutan,” ujar Mohd Amin.

Menurutnya, tema debat hari ini yaitu “Inovasi Strategis dan Pembangunan Berkelanjutan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan dan Kesejahteraan Masyarakat Bener Meriah” sudah sangat sesuai dengan semangat dalam visi dan misi mereka.

“Keberpihakan kami terhadap petani kopi akan kami wujudkan dengan meningkatkan persentase anggaran sektor pertanian >5%,” sebut Mohd Amin.

Katanya lagi, Pasangan AmRi, memiliki program priorita adalah intensifikasi pertanian dengan Pendekatan Pertanian Presisi yang berpadu dengan pembangunan Agrotekno Park Kopi Gayo, tempat mercusuar Kopi Gayo dimana disana akan ada pusat penelitian, pembenihan, model prosesing kopi, kebun percontoham, museum dan pusat promosi kopi gayo.

“Kedepan Petani kita adalah petani yang cerdas,” katanya.

“Kami bertekad membangun infrastruktur yang berkelanjutan, dengan menggunakan teknologi informasi untuk memantau dan memotret setiap pembangunan yang kita lakukan,” tambah Modh Amin.

Selain itu diantara program prioritas AmRi adalah menghubungkan jalan yang akan membuka akses Kota Pondok Baru dengan Jalan Lintas KKA.

Memastikan masyarakat mendapatkan akses air bersih juga merupakan salah satu prioritas kami.

Lebih jauh dikatakan, pihaknya menyadari, kualitas pendidikan di Kabupaten Bener Meriah masih jauh dari ideal. “Oleh karena itu, kami akan memperkuat akses dan mutu pendidikan melalui transformasi digital dan kurikulum berbasis karakter,” katanya.

Maka penting untuk meningkatkan kualitas Pendidikan baik dari sisi sarana prasarana maupun kualitas guru. Program Unggulan kami diantaranya adalah Pesantren Mandiri, Unggul dan Berdaya Saing.

“Kami juga akan memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi melalui Beasiswa untuk Anak Petani (Bestani),” sebut Amin.

Pada sektor kesehatan dengan peningkatan fasilitas kesehatan yang terjangkau, kami ingin setiap warga merasakan hak mereka atas hidup yang lebih sehat.

Polindes harus di isi oleh nakes di seluruh desa, Puskesmas akan kami pastikan memberikan pelayanan yang lebih optimal.

“RSUD Munyang Kute akan terus kita benahi kualitas pelayananya dan salah satu Program Unggulan Kami adalah Membangun Rumah Sakit Tipe D di Wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kecamatan Gajah Putih dan Timang Gajah,” tegasnya.

“Kami berjanji mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Kami ingin memastikan setiap rupiah dari APBD benar-benar bermanfaat untuk masyarakat,” tambahnya.

Untuk pelayanan masyarakat AmRi akan membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) Dengan sistem informasi digital yang terintegrasi masyarakat tidak perlu lagi merasa lelah berurusan dengan birokrasi yang berbelit-belit

Katanta lagi, menuju Indonesia Emas 2045, kita perlu mempersiapkan pemuda Bener Meriah yang unggul dan berdaya saing.

Program Unggulan kami adalah membangun Gayo Youth Creative Hub yang bertujuan untuk menciptakan pusat kegiatan organisasi kepemudaan, karakter, kreativitas, kewiras dan inovasi bagi generasi muda.

“Kita ingin Generasi Muda Bener Meriah yang mandiri yang tidak bergantung kepada pekerjaan pada sektor pemerintahan,” tegasnya.

Meningkatkan PAD juga menjadi perhatian kami, banyak asset-aset Pemkab Bener Meriah yang belum dikelola dengan optimal. Ini akan kami tuntaskan dalam 100 hari kerja pertama.

Selain kopi, Bener Meriah memiliki potensi kehutanan yang belum digarap maksimal melalui program Kompensasi Karbon.

Kami akan menerapkan digitalisasi dalam pelayanan pajak dan retribusi daerah, termasuk juga pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah melalui Baitul Mal.

“Yang juga penting adalah Bener Meriah butuh iklim investasi yang baik. Kita akan hadirkan investor ke Bener Meriah untuk berinvestasi sehingga akan terbuka lapangan kerja dan manfaat lainnya bagi Bener Meriah,” ujarnya.

Terkait isu perlindungan perempuan upaya yang akan kita lakukan adalah Pembangunan Pusat Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak Terpadu Berbasis Syariat Islam, Pengembangan Program Ekonomi Berbasis Keluarga untuk Perempuan, Edukasi Berbasis Keluarga Islami.

Untuk penanganan dan pencegahan narkoba kami tuangkan dalam konsep “Peger ni Kampung”

“Sebagaimana pepatah mengatakan, “Bukan gunung yang kita taklukkan, melainkan diri kita sendiri.” Maka dari itu, perjuangan untuk mencapai kemandirian tidak hanya ada di tangan pemerintah, tetapi juga butuh dukungan dari masyarakat. Kami yakin, bersama-sama kita bisa menciptakan Bener Meriah yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih sejahtera,” tegas Amin.

“Mari kita genggam erat impian kita untuk Bener Meriah yang mandiri, unggul, religius, tertata, dan amanah,” tandasnya.

[Ril]

 

 

 

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.