TAKENGON-LintasGAYO.co : Pada saat debat publik Calon Bupati-Wakil Aceh Tengah, 12 November 2024 lalu, paslon nomor urut 5 Haili Yoga-Muchsin Hasan melontarkan pertanyaan ke paslon nomor urut 1, Bardan Sahidi-Karimansyah.
Pada saat itu, Haili Yoga memberikan pertanyaan seputaran pendidikan di Aceh Tengah.
“Pertanyaan kami kepada paslon, apa upaya saudara dalam mengatasi, sebagai masyarakat Aceh Tengah, yang lebih memilih pendidikan untuk anak-anaknya di luar kabupaten Aceh Tengah. Demikian berijin,” katanya melontarkan pertanyaan.
Dengan lugas, Bardan Sahidi menjawab pertanyaan tersebut.
“Amanat konstitusi adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, tanggung jawab pemerintah kabupaten adalah menuntaskan wajib belajar 12 tahun,” tegasnya.
“Di tangan Bardan-Kariman, seluruh anak-anak Aceh Tengah minimal tamat SMA, sederajat,” tambah Bardan Sahidi.
Oleh karenanya, membangun pendidikan yang diprakarsai oleh masyarakat, Bardan-Kariman telah membangun 14 unit dayah yang diserahkan kepada ulama, tengku guru.
“Ini yang kemudian membedakan kami dengan yang lain, kita bangun dayah untuk rakyat, bukan bangun dayah untuk diri sendiri,” tegas Bardan yang disambut tepuk tangan para pendukungnya.
“Oleh karenanya, memastikan bahwa anak-anak bisa tumbuh berkembang, belajar di negerinya sendiri, mengingat tidak ada biaya daerah yang mengalir ke luar. Lulusan Cairo, Mesir ada disini, lulusan Temboro, Gontor juga ada disini,” tambah Bardan.
“Oleh karenanya, menghadirkan pendidikan murah dan berkualitas menjadi tanggung jawab Bardan Kariman,” demikian Bardan Sahidi.
[Darmawan]