Pembangunan Jalan Dibiayai Daerah, Bukan Sumbangan Cabup Tertentu

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Muhammad Syukri, pengarah Tim Pemenangan Beriman, mengingatkan masyarakat Aceh Tengah agar tidak dibohongi oleh tim sukses calon bupati tertentu.

“Pengaspalan jalan yang sedang dikerjakan di kampung bapak ibu bukan sumbangan calon bupati, tapi sepenuhnya dibiayai oleh daerah (APBK-red),” sebut Muhammad Syukri, Minggu (3/11/2024) di kediamannya.

Beredar informasi bahwa tim sukses calon bupati tertentu menyebar isu seolah-olah jalan itu sumbangan calon bupati yang mereka dukung.

“Itu bohong! Setiap pengerjaan jalan ada plang yang tertulis nama proyek, sumber dana, dan nama kontraktornya,” jelasnya.

Saya, tambah mantan Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Tengah itu, pernah menjadi anggota panitia anggaran pemerintah daerah (TAPD). Sangat paham proses lahirnya sebuah proyek pembangunan jalan.

“Nggak mungkin calon bupati itu mengeluarkan uang pribadi milyaran rupiah untuk membangun jalan umum,” tandas Muhammad Syukri.

Dari pantauan media, beberapa kontraktor ada yang sudah dan sedang mengerjakan sejumlah ruas jalan yang dibiayai APBK Aceh Tengah.

Misalnya di Kecamatan Celala, diantaranya: pembukaan jalan Dusun Simpang Kiri Kampung Arul Gading Rp 332,5 juta; pembukaan jalan lanjutan Kayu Manis Tembusan Bur Sanehen Dusun 4 Kuyun Uken Rp 665 juta; Lanjutan pembangunan jalan Pepalang Berawang Gading Rp 1,39 milyar.

Di Kecamatan Ketol, diantaranya: penanganan long segment Simpang IV Rejewali-Kekuyang (DAK Penugasan Tematik) Rp 7,31 milyar; Lanjutan peningkatan jalan Bergang-Karang Ampar (DOKA) Rp 1,18 milyar; Pembangunan Jalan Wih Terjun Karang Ampar (DOKA) Rp 970 juta; Peningkatan jalan Pantan Penyo-Bah (DOKA) Rp 489 juta;

Di Kecamatan Silih Nara, diantaranya: Peningkatan kapasitas struktur Jalan Mulie Jadi-Terang Engon (DOKA) Rp 2,54 milyar, dan dibeberapa kecamatan lain di Aceh Tengah.

[Ril]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.