Oleh : Win Wan Nur
Sebagaimana saya sinyalir sebelumnya menjelang pertandingan Indonesia melawan Bahrain, supaya kita jangan jumawa karena wasit yang memimpin pertandingan tersebut adalah wasit Timur Tengah yang tercatat selalu merugikan Timnas Indonesia. Kekhawatiran saya akhirnya benar-benar terbukti.
Malam ini, sebentar lagi kita akan menghadapi Tiongkok dan kembali menghadapi persoalan yang sama.
Menjelang pertandingan, yang kita khawatirkan bukan soal permainan lawan, tetapi justru kemungkinan pengadil yang merugikan kita, sebab kali ini wasit yang akan memimpin pertandingan, kembali wasit asal Timur Tengah yang sebelumnya memimpin pertandingan Australia melawan Bahrain, wasit yang memberikan kartu merah pada salah seorang pemain Australia sehingga Bahrain bisa memenangkan pertandingan.
Sebentar lagi, ketika kita menghadapi Tiongkok, secara teknis, sebenarnya kita lebih diuntungkan. Sebab meskipun Tiongkok bertindak sebagai tuan rumah, mereka sedang dalam suasana mental yang buruk akibat tiga kekalahan beruntun di tiga pertandingan awal mereka.
Kemudian, di laga ini pula Tiongkok harus kehilangan salah satu pemain naturalisasi mereka asal Brazil, Fernandinho yang setelah dinaturalisasi namanya diubah menjadi Fei Nanduo yang terpaksa absen karena cedera.
Selain Fernandinho, pemain yang lain dibekap cedera adalah Wu Lei, Alan, Xie Wenneng, Wang Haijian, Li Lei, Jiang Guangtai, dan Gao Zhunyi semuanya cedera. Tetapi, Wang, Li, Jiang, dan Gao dalam kondisinya semakin membaik.
Situasi ini membuat banyak pihak, bahkan media Tiongkok sendiri memprediksi tim mereka akan kalah dan pelatih mereka asal Kroasia, Branko Ivanovic akan dipecat.
Tetapi sekali lagi, meski situasinya mengindikasikan keuntungan buat kita, perlu diingat, wasit yang memimpin pertandingan ini adalah wasit asal Timur Tengah.
Ini menjadi kekhawatiran kita, karena kalau kita melihat indikasi yang ada, bagaimana AFC yang dikuasai oleh orang-orang Arab terlihat seperti mengusahakan dengan segala cara agar slot tambahan untuk Asia di Piala Dunia kali ini jatuh ke tangan tim dari negara Arab.
Sangat mungkin, wasit Arab kali inipun akan menghalalkan segala cara untuk menjegal langkah Indonesia yang merupakan saingan langsung Bahrain dalam perebutan slot ke ronde keempat Pra Piala Dunia zona Asia.
Untuk itu, seperti biasa ada baiknya kita berdoa supaya kita dijauhkan dari kezaliman wasit-wasit Arab dan AFC dan siapkan energi buat mengantisipasi keputusan-keputusan aneh wasit pasca pertandingan nanti. Seandainya kita dirugikan lagi. []