[Puisi] Menuju Orang Lain
Muhammad Asqalani eNeSTe
kuudengar,
perut perempuan meledak
suaminya berkali-kali minta kawin
anak telah selusin.
aku terjebak,
di kamar pengantin.
takut pada peluk, gemetar pada cumbu.
takut tanah dalam tubuh perempuanku,
berguncang dan retak-retak
biji yang kutanam melayang berhamburan
jatuh pada sia-sia.
keringat di kening perempuanku makin sungai saja,
kuingat Musa dan kehanyutan Nilnya.
maka kupeluk tubuh panas istriku,
dan kami terbakar,
membara hingga subuh,
mengembara hingga ruh.
yang tak utuh
ternyata yang tak sentuh [SY]
Kubang Raya, Oktober 2024
*Muhammad Asqalani eNeSTe. Kelahiran, Paringgonan, 25 Mei 1988. Seorang guru Bahasa Inggris. Pemenang II Duta Baca Riau 2018. Residensi Seniman Riau 2023 dan 2024. Balige Writers Festival (BWF) 2023. Laskar Rempah RI dalam Muhibbah Budaya Jalur Rempah 2024. Buku puisinya doksologi memenangkan sayembara buku sastra 2019.
Baru-baru ini, bukunya berjudul Ikan-ikan Kebaikan Terbang dari Sungai ke Langit Lengang menjadi buku terpilih dalam helat Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) 2024. Aktif di COMPETER Pekanbaru dan COMPETER Indonesia. Adalah seorang Mentor Menulis Puisi di Asqa Imagination School (AIS). IG: @muhammadasqalanie.
