REDELONG-LintasGAYO.co : Rektor IAIN Takengon, Prof. Dr. Ridwan Nurdin, MCL, mengadakan pertemuan dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah, Drs. H. Zulkifli Idris, M.Pd pada Senin, 30 September 2024.
Pertemuan ini tidak hanya bertujuan mempererat hubungan antara kedua institusi, tetapi juga membahas peluang kerjasama, khususnya dalam pengembangan wakaf produktif di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Prof. Ridwan menjelaskan bahwa diskusi dalam pertemuan ini berfokus pada bagaimana memperluas dan mempertajam program wakaf produktif agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami membahas cara-cara untuk mengembangkan wakaf produktif yang bisa hadir membantu masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan membangun perekonomian di daerah,” ujar Prof. Ridwan.
Wakaf produktif adalah harta benda atau pokok tetap yang diwakafkan untuk dipergunakan dalam kegiatan produksi dan hasilnya di salurkan sesuai dengan tujuan wakaf.
Baik dibidang pertanian, Perindustrian, perdagangan dan jasa yang manfaatnya bukan pada benda wakaf secara langsung, tetapi dari keuntungan bersih dari hasil pengembangan wakaf yang diberikan kepada orang – orang yang berhak sesuai dangan tujuan wakaf.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pengembangan wakaf produktif juga menjadi bagian penting dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat oleh civitas akademika IAIN Takengon.
Ketua Senat IAIN Takengon, Drs. H. Hamdan, MA, beserta jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah turut hadir dalam pertemuan ini.
Harapan bersama dari kedua institusi adalah agar program wakaf produktif dapat segera diimplementasikan dan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi dunia pendidikan, tetapi juga bagi masyarakat luas di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
[Ril]