Walaupun 1 Orang Warga yang Datang, Inovasi Perjaka Dukcapil Tetap Berikan Pelayanan

oleh

Takengon-LintasGAYO.co : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat melalui inovasi Perjaka (Perekaman KTP luar Jam Kerja).

Walaupun hanya satu warga yang datang untuk dilayani, program ini tetap beroperasi penuh. Salah satu warga yang merasakan manfaat langsung dari inovasi ini adalah Vivin Ervina, asal Kecamatan Rusip Antara, yang melakukan perekaman KTP elektronik (KTP-el) di luar jam kerja.

Vivin Ervina, seorang warga yang tinggal jauh dari pusat kota, sangat terbantu dengan program Perjaka. Ia menyampaikan rasa syukurnya karena program ini memungkinkan dirinya untuk melakukan perekaman KTP-el tanpa harus meninggalkan pekerjaan di hari kerja.

“Sehari-hari saya belajar disekolah dan tidak punya waktu untuk ke kantor Disdukcapil saat jam kerja. Program Perjaka ini benar-benar membantu saya, dan saya sangat senang bisa mengurus KTP di luar jam kerja,” ungkap Vivin, Minggu (29/09/2024).

Vivin juga menceritakan bahwa proses perekaman KTP-el yang ia lakukan berlangsung cepat dan efisien.

“Walaupun saya satu-satunya warga yang datang saat itu, pelayanan tetap profesional dan ramah. Tidak ada kesulitan sama sekali. Saya sangat menghargai upaya Disdukcapil dalam memberikan layanan seperti ini,” tambahnya.

Pengalaman Vivin menunjukkan bahwa inovasi Perjaka benar-benar memberikan solusi bagi warga yang memiliki keterbatasan waktu.

Kepala Dinas Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal, menjelaskan bahwa program Perjaka hadir untuk memudahkan masyarakat yang kesulitan mengakses layanan di jam-jam kerja reguler.

“Tujuan utama inovasi ini adalah memberikan fleksibilitas bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak bisa datang ke kantor di siang hari. Meskipun hanya ada satu warga yang datang, kami tetap memberikan pelayanan maksimal, karena setiap warga berhak mendapatkan pelayanan yang sama,” ujar Mustafa.

Mustafa menambahkan bahwa program ini dirancang untuk memberikan layanan yang lebih inklusif bagi semua kalangan, terutama bagi warga yang memiliki kesibukan di hari kerja atau yang tinggal jauh dari pusat kota.

“Perjaka adalah solusi kami untuk memastikan semua warga, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil seperti Kecamatan Rusip Antara, bisa mendapatkan akses layanan administrasi kependudukan dengan mudah,” jelasnya.

Inovasi Perjaka akan terus berjalan dan disempurnakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kami akan terus mendengar masukan dari masyarakat dan mengevaluasi program ini agar lebih banyak lagi warga yang bisa merasakan manfaatnya. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dalam hal kepemilikan dokumen kependudukan,” katanya.

Meskipun beberapa kali hanya ada satu atau dua warga yang datang, Mustafa menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen penuh dalam memberikan pelayanan.

“Pelayanan kami tidak mengenal jumlah. Satu warga yang datang tetap akan kami layani dengan baik, sama seperti kami melayani banyak orang. Setiap warga memiliki hak yang sama dalam mengakses layanan publik,” tegasnya.

Dengan program ini, Mustafa Kamal berharap tingkat kepemilikan KTP-el di Aceh Tengah semakin meningkat, dan warga tidak lagi menghadapi kesulitan dalam mengurus dokumen kependudukan.

“Inovasi ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Aceh Tengah, tanpa terkecuali,” pungkasnya.

[SP]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.