TAKENGON-LintasGAYO.co : Pasangan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga dan Muchsin Hasan, telah resmi mendaftar ke kantor KIP Aceh Tengah, Kamis 29 Agustus 2024.
Pasangan yang didukung 3 parpol yakni, Golkar (5 kursi DPRK), NasDem (5 kursi DPRK) dan PPP (2 kursi DPRK) ini, mengusung akronim HAMAS (Haili Yoga-Muchsin Hasan), diantar oleh ribuan pendukungnya.
Usai mendaftar, Haili Yoga mengatakan, pihaknya berterima kasih atas antusias simpatis dan pendukung.
“Terima kasih saudara-saudara ku yang sudah ikhlas menghantarkan kami. Dan kami juga memohon maaf, karena iring-iringan massa membuat macet jalanan. Inilah proses demokrasi melayani masyarakat,” kata Haili Yoga.
“Masyarakat yang hadir mengantarkan kami hari ini, berasal dari perwakilan masyarakat dari seluruh penjuru Aceh Tengah. Dan ini bentuk cintanya kepada pasangan HAMAS,” tambahnya.
Ia menekankan, politik yang dijalani saat ini indah tergantung cara pandang, dan dia berpesan kepada seluruh pendukung, semua kandidat yang ikut kontestasi politik adalah baik dan terbaik dari semua yang baik.
“Maka kami menegaskan agar terus menjaga kondusifitas, karena semua kandidat ingin melayani masyarakat. Kepada pendukung HAMAS jangan mudah terprovokasi, karena yang kita lakukan hari ini adalah kebaikan,” terangnya.
Ditanya visi misi, jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah, Haili menjawab, visi yang diusung Aceh Tengah islami, maju sejahtera dan berkelanjutan.
“Jadi, nantinya kita akan membuat zonasi di 14 kecamatan. Karena setiap daerah pH tanahnya berbeda. Dengan sistem zonasi semuanya akan dibedakan cara penanganannya,” terang Haili Yoga.
“Contoh, kopi di Jagong Jeget jangan dibawa bibitnya dari daerah lain. Tapi manfaatkan bibit disekitarnya,” tambahnya.
Masalah air bersih, juga menjadi lokus HAMAS jika terpilih. “Karena kami hadir untuk melayani bukan dilayani. Menjadi bupati itu bukan untuk hebat-hebatan, tapi bagaimana rakyat merasakan pemerintah itu hadir,” katanya.
“Saya ingin tuangkan pengalaman saya, ilmu saya, pengabdian saya selama ini untuk mengabdi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat merasa pemerintah sudah hadir,” tambahnya.
Terkait defisit di Kabupaten Aceh Tengah, Paslon HAMAS menyebut memiliki sejumlah program strategis.
Seperti anggaran dari pusat, provinsi dan Kabupaten hingga PAD. Mengurai defisit tidak terlepas dari inovasi dan prestasi.
“Dari prestasi itu nanti ada reward yang diberikan oleh pemerintah pusat sehingga nanti bisa mengurangi defisit,” lukasnya.
Sejumlah program strategis lain nya yang harus di lakukan adalah, mengelola pemanfaatan anggaran sesuai dengan amanah dari Kementerian.
“Sistem akuntabilitas kinerja itu harus terukur. Baru muncul nanti reformasi birokrasi, baru terakhir nanti ada pelayanan publik, semua anggaran harus terukur, baru dilihat skala prioritas,” timpalnya lagi.
Dengan pengalaman nya menjabat sebagai Pj Bupati Bener Meriah dan didampuk sebagai Pj Bupati terbaik Se-Indonesia tentu telah memiliki pengalaman.
“Penyelesaian defisit harus dilakukan secara bertahap, akan kita cetuskan inovasi untuk dikucurkan anggaran ke daerah kita, karena daerah kita adalah daerah tujuan wisata,” katanya.
“Artinya kita harus kejar kesempatan itu ke pusat. UMKM kita jalan, sektor pertanian jalan, Kopi melimpah. Defisit ini akan hilang karena program. Bukan karena sebuah janji, tapi program. InsyaAllah bisa kita realisasikan,” demikian kata Haili Yoga.
[Darmawan]