PON XXI Bersejarah, Ini Para Atlet Asal Aceh Tengah

oleh

Catatan Redaksi*

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara menjadi tonggak sejarah bagi Aceh Tengah secara khusus.

Ajang olahraha terakbar secara nasional ini, menjadi moment yang paling dinanti oleh para atlet.

Jenjang karir sebagai olahragawan, dimulai dari daerah, provinsi, nasional hingga internasional.

Catatan LintasGAYO.co, puluhan atlet asal Aceh Tengah akan bertanding dibeberapa cabang olahraga di PON yang akan digelar mulai 9 September 2024 nanti.

Dan banyaknya atlet asal Aceh Tengah yang ikut di PON XXI ini, menjadi catatan sejarah tersendiri bagi daerah penghasil kopi arabika terbaik di dunia ini.

Di cabang olahraga Arung Jeram misalnya, semua atlet yang akan bertanding berasal dari Aceh Tengah.

Di kategori putra ada Mulyadi, Muhammad Haikal, Mawardi, Marwan, Mustajir Muhammad dan Afwan Thahari.

Sementara di kategori putri ada Johari Rahayu, Rika Futriana, Dian Saleha, Sri Rahayu, Astri Novita, dan Mayang Mahbengi.

Kesemua atlet arung jeram ini ditempa di sungai Peusangan, Lukup Badak, Pegasing-Bies, Aceh Tengah, yang dilatih oleh pelatih Maulita Winara, sebagai pelatih teknik didampingi Irham Rahmadi. Zikri Pitra sebagai pelatih fisik, dan Mariyani sebagai prikolog olahraga.

Tim berjuluk Badak Peusangan ini akan bertanding di derasnya sungai Lembah Alas, Aceh Tenggara.

Cabang olahraga lainnya yang mengirimkan atlet Aceh Tengah ke PON adalah Kempo.

Di cabor ini, ada nama Garin Wulan Faja, Ria Gemasih dan Azri Danang Arijaga. Ketiganya akan mengikuti pertandingan kelas Embu.

Selanjutnya ada Heri Wintara yang akan bertanding di kelas Randori 70 Kg Putra, Indo Rizki di kelas Randori 65 Kg Putra dan Rinda Febiola yang akan turun di kelas Randori 60 Kg Putri.

Atlet-atlet ini dikatih oleh Senpai Edi Syahputra.

Kemudian ada cabor Panjat Tebing, yang mengirim 5 atlet asal Aceh Tengah diantaranya, Fardhan Bihablillah, Surya Gusfian, Dani syafitra, M. Iqbal dan Tazkiya Salsabila Rista.

Pemanjat Aceh Tengah, berlatih di Gelengang Musara Alun.

Drum Band atau PDBI Aceh Tengah, juga turut menyumbang delapan atletnya di PON nanti.

Mereka adalah, Rayyen Naldi, Fendi Alamsyah, Ahsan Hadi Darmawan, Satria Daviq Hidayat, Halil Gibran, Wewen Wijaya, Khairunnisa, Tria Oktayoga Laroosaria.

Cabor Pencak Silat, juga mengirim satu atlet terbaik ke PON atas nama Ulen Salsabila.

Dara yang tinggal di Kayukul, Pegasing, Aceh Tengah ini, akan bertanding di kelas D Putri.

Di cabang Rowing ada Aulia Rahman. Lelaki yang kerap berlatih di Danau Lut Tawar ini, memiliki misi mulia.

Dirinya akan menyumbangkan bonus PON jika meraih medali untuk membantu muslim Palestina.

Sementara di cabang perahu naga dan kayak, ada nama Tuah Miko.

Untuk cabang pacuan kuda. Tak ketinggalan, kuda-kuda dari Aceh Tengah juga turut bertanding.

Berstatus tuan rumah, dan berpacu di rumah sendiri Lapangan H. M. Hasan Gayo, Blang Bebangka, sedikitnya ada 10 ekor kuda yang akan menjadi wakil Aceh di PON.

Kuda-kuda itu adalah, Suluh Terang yang akan berpacu di Kelas E 1200 M, Black Mamba Tanjung Sari Kelas D 1000 M, Penggalang Kenangan Kelas D 1000 M, Bujang Burbana Kelas C 1600 M.

Kemudian ada, Sepintes Kilet yang berpacu di Kelas D 1400 M, Bintang Bebesen Kelas F 1000 M, Al Hilal Kelas E 1200 M, Simpati Nusa Kelas A 2200 M, Mubiner Matanlo Kelas A 1300 M dan Pratama Praja Kelas D 1400 M.

Untuk diketahui, ada beberapa ekor kuda Gayo yang akan mewakili Provinsi lain di PON September mendatang.

Itulah para atlet dan kuda pacu asal Aceh Tengah yang akan bertanding di PON nanti. Data-data itu, dihimpun dari berbagai sumber.

Jika dikemudian, ada cabor lain yang atletnya asal Aceh Tengah ikut di PON yang akan digelar 8-20 September 2024, redaksi akan kembali menambahkan.

Semoga tonggak sejarah ini, meraih prestasi gemilang di dunia olahraga nasional. []

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.