[Puisi] Darah Sejarah Aman Dimot
Habas Rangga
Abu Bakar engkau diberi nama
Pang Aman Dimot digelar
Serdadu pemberani penakluk Belanda
Tak kenal rasa takut melawan tiada gentar
Engkau sosok yang sederhana
Imanmu kuat pribadi bersahaja
Al Quran sebagai pedoman
Taat beribadah disetiap waktu
Dilahirkan tahun 1900 yang lalu
Desa Tenamak Linge asal muasal
Gagah perkasa prajurit kesatria
Selalu di depan menghadapi penjajah Belanda
Kau hadang tank dan truk pasukan musuh
Tanpa takut hadang perusuh
Kebal tak tertembus peluru
Tiada terluka saat sabetan pedang menggores kulitmu
Di bawah komando pimpinanTgk.H. Ilyas Luebe
Serang Belanda dengan beraninya
Pertaruhkan nyawa
Demi tegaknya keadilan di bumi persada
Darahmu mengalir membasahi bumi Karo
Dengan semangat juang hingga titik darah terakhir
Gugur di medan juang dengan syahid
Meninggalkan senyuman penuh keikhlasan
Tanggal 30 Juli 1949 engkau berpulang
Pengorbanan yang selalu dikenang
Aman Dimot Pahlawan Gayo
Namamu terpatri di hati kami
Berjuang demi Bumi Pertiwi
Sampai akhir hayat tiada terhenti
Dengan semangat yang penuh berani [SY]
Bener Meriah, Agustus 2024
*Habas, S. Pd. Atau nama pena penulis Habas Rangga. Asal Blang Kucak Kecamatan Wih Pesam. Berprofesi sebagai Guru Mapel Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Bener Meriah. Telah menulis beberapa buku Antologi Puisi, diantaranya adalah Antologi Puisi Introspeksi Memandang Aceh Dari Satu Kacamata, Kurator & Penyunting; Salman Yoga S,The Gayo Institute (TGI), 2024.