[Puisi] Bumi Meringis
Mita Noviandari
Di hamparan hijau yang pernah abadi
Kini terselubung debu dan pekat kabut
Air mata tanah mengalir sunyi
Nganga luka yang tak kunjung surut
Pohon-pohon hijau tak lagi bernyanyi
Burung-burung pergi, tak ada kepak kembali
Hutan-hutan terbakar dalam mimpi ngeri
Jerit kerontangnya hening
Di lautan luas yang dulu biru
Kini bergulung sampah yang mengaduh
Ombak-ombak pasrah memeluk pilu
Bumi merigis
Bukit-bukit megah rebah tanpa daya
Tanah retak, gunung terisak
Dan kita, manusia, sang penguasa maya
Membiarkan bumi menjerit dalam gelap
Bumi ringis
Ini akhir dari kisah indahnya
Mari dengarkan tangisnya yang pilu
Sebelum segalanya menjadi abu
Berjanji pada bumi, pada langit, pada waktu,
Bahwa kita akan berubah, sebelum semua berlalu [SY]
Gayo, 2024
*Mita Noviandari, adalah penggemar sastra lahir pada 1993 di Bukit Harapan.