TAKENGON-LintasGAYO.co : Bungkam beberapa tahun, anggota DPR Aceh, Bardan Sahidi membantah dirinya pernah akan membatalkan proyek multiyears jalan Sp Teritit-Samarkilang.
Menurut Bardan, saat ini jalan tersebut sudah dapat dinikmati oleh masyarakat. Bardan yang saat itu, menjadi anggota Banggar DPRA, menceritakan kronoligisnya.
“Ini perlu saya luruskan, terkait adanya postingan di medsos yang menyatakan saya ikut membatalkan proyek itu, hingga ada yang membakar foto saya. Saya tegaskan, itu tidak benar (membatalkan proyek itu),” kata Bardan, ketika dikonfirmasi, Minggu 18 Agustus 2024.
Ia menceritakan, saat rapat pembahasan Multi Year Contract APBA 2017 – 2019, dirinya mengatakan, bukan hanya Samarkilang yang masuk daerah marjinal di wilayah tengah Aceh.
“Ada beberapa daerah marjinal di wilayah ini yang butuh akses jalan, saat itu saya sampaikan, Uwer Tingkem, Perumpakan Ben Jadi di Mesidah, Pantan Sinaku, Ulu Naron dan Pantan Lah, jalan ini juga harus masuk pembahasan, jadi bukan membatalkan pembangunan jalan ke Samarkilang,” tegas Bardan.
Begitu juga dengan jalan, Simpang Uning-Pantan Nangka, Mungkur, Gewat, Umang Isaq, Delung Sekinel di Kecamatan Linge, Bintang Pepara dan Pantan Penyo di Kecamatan Ketol, juga harus masuk ke proyek tersebut.
“Sebagai anggota Banggar saya menyuarakan ini. Tapi, malah ada pihak yang mengatakan saya ikut membatalkan proyek multiyears Samarkilang. Ini harus saya jelaskan agar tidak terus-terusan menjadi fitnah,” tegas bakal calon Bupati Aceh Tengah itu.
[Darmawan]