Bardan Sahidi : 3 Kekuatan Utama BERIMAN Arungi Pilkada Aceh Tengah

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Calon Bupati Aceh Tengah, Bardan Sahidi mengatakan, hadir dengan 3 kekuatan utama dalam menghadapi Pilkada Aceh Tengah, November 2024 nanti.

Hal itu dia sampaikan, saat menyampaikan manivesto politik pasangan Beriman (Bersama Bardan-Kariman), saat mendeklarasikan diri maju Pilkada Aceh Tengah, Kamis 15 Agustus 2024.

“Beriman (Bersama Bardan Kariman), setelah kami berdiskusi bersama warga di 295 kampung, 14 kecamatan dan 21 kemukiman. Pasangan ini, memiliki 3 kekuatan utama,” kata Bardan.

Pertama kata dia, bertemunya semangat anak muda dan orang tua yang mengayomi, arif dan bijaksana.

“Saya 44 tahun, sunnahnya nabi diangkat menjadi Rasul di umur 40 tahun, masih diberi kekuatan untuk berjalan dengan lutut yang kokoh,” tegas Bardan.

“Jika terpilih, dengan kekuatan itu kami akan mengarungi, setiap lembah, gunung dan pelosok negeri,” tanbahnya.

Ditambah, dengan nasehat orang tua (Karimansyah), yang pernah menjadi bapaknya ASN, mantan Sekda Aceh Tengah yang dikenal bersih dan arif.

Kekuatan kedua, bertemunya politisi dan birokrat. “Genap 25 tahun saya meniti karir sebagai anggota DPR, tahu seluk beluk penganggaran, mencari celah anggaran, dan berkomunikasi dengan seluruh strata sosial,” katanya.

“Kekuatan ini, didukung oleh H Karimansyah yang akan mengurusi, birokrasi di Aceh Tengah,” tambahnya.

Yang ketiga, bertemunya ulama dan umara. Bergabungnya PKB dengan PKS, menjadi sebuah kekuatan dengan bergabungnya Nahdhatul Ulama dengan Muhammadiyah.

“Ketiga ini menjadi kekuatan kami, mengarungi Pilkada ini. Ditambah dengan semangat milenial, petani kopi yang kami deklarasikan Beriman merupakan sahabatnya petani kopi,” tegas Bardan.

Lebih lanjut Bardan mengatakan, setelah mendapat tiket maju di Pilkada Aceh Tengah, dari 4 kursi dari PKS dan 2 kursi PKB sebagai pendukung, PNA dan Gabthat sebagai pendukung.

“Ini menjadi landasan utama kami bersama Pak Kariman, mewakafkan diri ini mewujudkan Aceh Tengah lebih baik,” ungkap Bardan.

Terkait tim pemenangan, Bardan mengatakan, setelah memahami matan hadist, dimana ibu adalah guru pertama dalam pendidikan. Pihaknya menunjuk, Rahmah Ketiara sebagai ketua tim.

“Maka dari itu, saya ucapkan berijin aka ku pedih, aka pengganti ni ine, abang pengganti ni ama, Rahmah Ketiara yang telah sudi menjadi ketua tim pemenangan kami,” ucapnya.

Katanya lagi, dari ratusan yang akan ikut di kontestasi Pilkada di Indonesia, mungkin pasangan Beriman satu-satunya, ketua timnya di komandoi oleh ibu-ibu.

“Berijin akangku pedih,” katanya.

Bardan melanjutkan, Kabupaten Aceh Tengah menjadi kabupaten tertua di wilayah tengah Aceh, yang telah memekarkan beberapa kabupaten.

“Daerah ini, dikenal dunia, dengan Leuser sebagai paru-paru dunia, di Aceh Tenggara. Ke Gayo Lues, Unesco menetapkan Saman sebagai warisan budaya dunia tak benda.

“Aceh Tengah kemudian memekarkan kabupaten Bener Meriah, tonggak sejarah menyatakan Indonesia masih ada dari rerimbunan Rime Raya, lewat Radio Rimba Raya,” ucapnya.

Sementara kabupaten induknya Aceh Tengah, tinggal Danau Lut Tawar dan kopi yang telah mendunia.  Leuser, Saman, Radio Rimba Raya, Kopi dan Danau Lut Tawar menjadi manivesto politik wilayah tengah Aceh.

“Dan ini, yang menjadikan semangat kami, Dataran Tinggi Tanoh Gayo, Kabupaten Aceh Tengah harus dikenal dunia,” pekik Bardan Sahidi.

Maka kami, dengan segala kesederhanaan dan keterbatasan, mendeklarasikan diri di koperasi kopi milik petani. “Kami tidak menyangka, begitu banyak yang hadir disini, mohon maaf ku tuah bahgie ni kami. Terima kasih kin biak sudere,” kata Bardan.

“InsyaAllah, tanggung jawab moral, sosial dan politik, dan pertanggungjawaban dihadapan Allah kelak, akan kami emban,” tandasnya.

[Darmawan]

 

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.