Oleh: Ir Sulwan Amri
Misi keempat Bardan Sahidi Karimansyah adalah “Mewujudkan Aceh Tengah Hijau.” Salah satu rencana aksinya, revitalisasi perkebunan kopi rakyat.
Sebab, mayoritas penduduk Kabupaten Aceh Tengah adalah petani kopi arabika Gayo. Mereka menjadi fokus perhatian pasangan Bardan Sahidi dan Karimansyah.
Sayangnya, produktivitas kopi arabika masih cukup rendah, sekitar 700 kg per hektar. Oleh karena itu, perkebunan kopi rakyat perlu direvitalisasi.
Revitalisasi perkebunan kopi rakyat memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan.
Terkait : Mewujudkan Aceh Tengah Hijau, Misi Keempat Bardan-Kariman
Berikut beberapa strategi yang akan diterapkan oleh paslon Bardan Kariman.
1. Peningkatan Produktivitas:
Penggunaan Bibit Unggul: Menggunakan varietas kopi yang tahan penyakit dan memiliki produktivitas tinggi. Nanti, para petani akan disarankan menggunakan varietas yang toleran terhadap serangan hama dan penyakit.
Pemupukan dan Perawatan yang Tepat: Memberikan pupuk yang sesuai dan melakukan perawatan rutin untuk menjaga kesehatan tanaman.
2. Adaptasi terhadap Perubahan Iklim:
Kalender Budidaya: Mengembangkan kalender budidaya yang disesuaikan dengan fase fenologi kopi dan prakiraan iklim.
Teknologi Adaptasi: Menggunakan teknologi yang dapat membantu petani beradaptasi dengan variabilitas iklim.
2. Penguatan Kelembagaan:
Koperasi dan Kelompok Tani: Meningkatkan peran koperasi dan kelompok tani untuk memperkuat posisi tawar petani dan memudahkan akses ke pasar.
Pelatihan dan Penyuluhan: Mengadakan pelatihan tentang manajemen perkebunan dan teknik budidaya yang baik.
3. Diversifikasi Produk:
Pengembangan Produk Olahan: Mendorong petani untuk mengembangkan produk olahan kopi seperti kopi bubuk, kopi instan, dan produk turunan lainnya.
Pemasaran dan Branding: Membangun merek lokal yang kuat dan memanfaatkan teknologi informasi untuk pemasaran.
4. Kebijakan Pemerintah Daerah:
Dukungan Finansial: Memberikan akses ke pembiayaan dan subsidi untuk petani kopi.
Regulasi yang Mendukung: Menetapkan kebijakan yang mendukung ekspor kopi dan melindungi petani dari fluktuasi harga pasar.
Dengan menerapkan strategi-strategi ini, diharapkan perkebunan kopi rakyat di Kabupaten Aceh Tengah akan lebih produktif, berkelanjutan, dan mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional.
*Anggota penyusun visi misi paslon Bardan Sahidi Karimansyah.