Pasien HD Meningkat, RSUD Datu Beru Tambah 2 Mesin Cuci Darah

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Pasien Hemodialisa (HD) atau pasien yang mengalami gangguan pada fungsi ginjal, seperti pengidap gagal ginjal, meningkat di Aceh Tengah.

Direktur RSUD Datu Beru Takengon, dr. Gusnarwin, Sp.B mengatakan, saat ini pihaknya, telah menambah 2 mesin cuci darah, untuk menangani pasien.

“Sebelumnya kita hanya memiliki 12 mesin cuci darah, dan sekarang bertambah dua unit, jadi 14 mesin,” kata Gusnarwin, Jum’at 26 Juli 2024.

Tambahnya lagi, pasien HD dibagi ke dalam dua grup, pagi dan sore. “Jadi, saat ini pergrup kita bisa layani 14 pasien. Jika dua grup 28 pasien sehari,” kata Gusnarwin.

Dengan tambahan 2 mesin, kata Gusnarwin lagi, pihaknya semakin sedikit merujuk pasien HD ke Lhokseumawe.

“Karena memang, pasien HD tidak bisa ditunda untuk melakukan cuci darah. Dan tambahan dua mesin ini, mengurangi pasien yang dirujuk,” kata Gusnarwin.

Melihat kondisi saat ini, Gusnarwin berujar, idealnya RSUD Datu Beru membagi ke dalam 3 grup pasien, pagi, siang dan sore.

Namun, karena BPJS tidak mengizinkan pihaknya hanya membagi 2 grup. “Jadi, kita usahakan untuk penambahan mesin. Awalnya kita ajukan penambahan 5 mesin, tapi sementara ini disetujui 2 mesin,” ungkapnya.

Ditanya meningkatnya pasien dengan gagal ginjal di Aceh Tengah, Gusnarwin mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup sehat.

“Hindari minuman kemasan, yang menyebabkan fungsi ginjal terganggu. Minum, air putih dua liter sehari,” tegasnya.

Dijelaskan lagi, rata-rata pasien HD di Aceh Tengah, adalah usia muda. Untuk itu, Gusnarwin mengatakan, ada pola minum yang salah yang terjadi selama ini, hingga adanya penyakit lain yang menyebabkan ginjal terganggu.

“Karena cuaca kita dingin, kadang-kadang orang menganggap tidak haus tidak perlu mibun. Padahal, tubuh kita memerlukan 2 liter air sehari, agar tidak terjadi dehidrasi. Sekali lagi, hindari minum minuman kemasan,” demikian Gusnarwin.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.