Kaderisasi Kepemimpinan Birokrasi di Aceh Tengah Diambang Kehancuran

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Kaderisasi kepemimpinan birokrasi di Aceh Tengah diambang kehancuran, jika tidak ditangani segera. Hal ini diungkapkan, pemerhati pemerintahan di Aceh Tengah, Zamzam Mubarak, Selasa 9 Juli 2024.

Menurutnya, birokrasi yang ada di Pemerintahan Aceh Tengah saat ini terlihat lesu. Dan dia tidak melihat, adanya kemauan dari Pj Bupati untuk mengevaluasi kinerja ASN, terutama ketua Baperjakat selaku ketua tim anggaran.

“Daerah saat ini dihadapkan dengan defisit dan inflasi yang cukup tinggi. Dan ini berdampak bukan hanya kepada masyarakat, tetapi juga kepada lesunya kinerja ASN,” tegas Zamzam.

Menurut Zamzam, inflasi juga terjadi tidak terlepas dari hancurnya tata kelola birokrasi.

“Hari ini kita lihat, tidak adanya konsolidasi Pemkab mengatasi hal ini. Sementara Sekda selaku ketua Baperjakat terlalu banyak bermanuver, dan hampir tak pernah hadir dalam rapat koordinasi daerah. Saya kira Sekda sudah menunjukkan ketidakmampuannya, dan layak diganti,” tegas Zamzam.

Sementara itu, terkait defisit di Aceh Tengah terjadi karena kejahatan dan ketidakmampuan para pemangku kebijakan di negeri ini.

Dan ini, sangat berpengaruh kepada kinerja dan kesejahteraan para ASN, dan rakyat yang menjadi korban.

“Dan saya kira, defisit anggaran yang terjadi di Aceh Tengah, juga perbuatan yang melawan aturan, dan APH harus mengusut tuntas penyebabnya,” terang Zamzam.

Belum lagi, kata dia, mutasi yang sampai saat ini belum dilakukan oleh Pj Bupati, dinilai karena dihambat oleh kepentingan Sekda. “Ada apa ini, jangan hal ini tersandera dengan kepentingan Sekda selaku ketua Baperjakat. Dan kita mendesak Pemerintah Pusat segera mengevaluasi persoalan ini,” kata Zamzam.

“Dan apabila mutasi tidak segera dilakukan, saya kira tahun depan Aceh Tengah akan krisis kepemimpinan pada birokrasi,” tandasnya.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.