TAKENGON-LintasGAYO.co : Rektor IAIN Takengon, Prof. Dr. Ridwan Nurdin, MCL melantik, pejabat struktural di kampus kebanggan masyarakat Gayo itu, Jum’at 17 Mei 2024.
Mereka yang diantik antara lain, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaaan dan Kerjasama, Dr. Almusanna, M.Ag, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. Hendriyanto Bujangga, M.Pd.
Kemudian, Dekan Fakultas Tarbiyah, Mahdi Wahyuni Salam, M.Ed, P.Hd, Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama, M Firdaus, MA, Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Septia Wahyuni, M.Pd.
Lalu, Dekan Fakultas Syariah, Ushuluddin dan Dakwah, Dr. Ahmad Sholihin Siregar, MA, Wakil Dekan Fakultas Syariah, Ushuluddin dan Dakwah Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama, Ibnu Qodir, M.Si, Wakil Dekan Fakultas Syariah, Ushuluddin dan Dakwah Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. Abdul Azizs, MA.
Selain itu, rektor juga melantik, Dr. Lukmannulhaqim, SE, M.Si sebagai Direktur Pasca Sarjana, Dr. Abidah, M.Pd sebagai Wakil Direktur.
Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) dipercayakan kepada Dr. Edy Syahputra, M.Pd dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dipercayakan kepada Dr. Rahayu Sukabat, MA.
Prof Ridwan dalam amanat pelantikannya, menegaskan para pejabat yang dilantik harus mengemban amanah untuk bekerja, bekerja, bekerja.
Penekanan kata bekerja sampai tiga kali oleh Prof Ridwan bukan tanpa alasan. Menurutnya, kalau seorang pejabat tidak bekerja, berarti tidak amanah.
“Jangan main-main, kita ini lembaga pendidikan, urus pendidikan ini dengan baik,” tegas Prof Ridwan.
Dalam bekerja kata Prof Ridwan lagi, suasana harus dijaga dengan baik. Baik itu, sesama teman sejawat, maupun pihak luar.
“Karena dengan sokongan itu, kita akan sukses memanajemen pekerjaan ini. Kita akan lebih terbuka dengan orang, maka saudara harus siap dengan tantangan dan tuntutan perkembangan,” ujarnya.
Ia juga menekankan, harga diri dari jabatan adalah bagaimana pejabat itu bekerja. “Harga diri jabatan, ada di pekerjaan, jangan taruh di gaya hidup, jangan taruh di mobil, rumah dan sebagainya. Karena orang menilai kita,” katanya.
Ia pun berkomitmen, akan menghadirkan IAIN Takengon sebagai Perguruan Tinggi yang bermartabat di Tanoh Gayo.
“Dan itu, ada dipundak kita semua. Orientasi kita adalah bekerja. Dan dengan kebersamaan akan menjadi ringan. Dan saya juga ucapkan terima kasih kepada pejabat sebelumnya,” tandasnya.
[Darmawan]