TAKENGON-LintasGAYO.co : Sebanyak 11 orang tokoh, telah resmi mendaftar ke Partai NasDem Aceh Tengah, untuk menjadi bakal calon Bupati Aceh Tengah di Pilkada mendatang.
Sebelumnya, NasDem Aceh Tengah telah membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati Aceh Tengah, sejak 1-7 Mei 2024.
Ricky Arasendi, Sekretaris DPD Partai NasDem Aceh Tengah kepada LintasGAYO.co, mengatakan ada delapan bakal calon bupati dan tiga bakal calon wakil bupati yang mendaftar ke Partai NasDem.
“Delapan nama nama tokoh yang mendaftar sebagai bakal calon bupati diantaranya adalah Bardan Sahidi, Mukhlis Gayo, Alaidin Abu Abbas, Shabela Abubakar, Firdaus, Muhammad Ridwan, Ivan Astavan Manurung dan Muchsin Hasan. Sedangkan untuk bakal calon bupati adalah Ismaniar, Samsudin dan Zam Zam Mubara,” katanya.
Lebih jauh dikatakan, selanjutnya seluruh bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah mendaftar akan diundang ke rapat pleno pada 10 Mei 2024 nanti di salah satu hotel di Aceh Tenhah.
“DPD NasDem Aceh Tengah akan mengundang seluruhnya, yang juga akan dihadiri Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Aceh Ramadhana Lubis dan Koordinator Daerah IV Sutarni,” kata Ricky.
Ricky juga menjelaskan, pada 11-13 Mei 2024, DPW Partai Nasdem Aceh akan melaksanakan rapat pleno di Banda Aceh dan menyerahkan hasil Pleno ke DPP Partai NasDem pada 15 Mei 2024.
“Sebelumnya Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati sudah menjalani proses Psikotest, pemeriksaan berkas juga wawancara. Setelah hasil rekomendasi keluar, mereka yang mendapatkan rekomendasi juga akan mengikuti sekolah calon kepala daerah,” tambah ricky.
Dari keseluruhan proses bursa Calon Kepala Daerah tersebut, Ricky mengaku proses Panjang yang dilakukan oleh NasDem telah sesuai dengan target dan rencana partai.
“NasDem sebagai salah satu partai pemenang Pileg DPRK Aceh Tengah dengan 5 kursi, ternyata memberikan nilai tawar yang cukup bagus terhadap bursa Pilkada, terbukti dari banyaknya figur yang mendaftar,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa proses penjaringan Partai NasDem tidak hanya fokus kepada popularitas dari figur yang mendaftar saja, namun mandalami program serta masalah yang diagkat oleh calon Kepala Daerah harus linear dengan kebutuhan Aceh Tengah.
[Darmawan]
