TAKENGON-LintasGAYO.co : Banyaknya sampah plastik yang berserakan di ruas jalan Takengon-Bireuen, membuat anggota Koperasi Syari’ah Wisata Alam Gayo kembali tergerak.
Pagi tadi Jum’at, 3 Mei 2024 ratusan anggota koperasi yang didominasi para pecinta lingkungan itu, memungut sampah mulai dari kawasan Bukit Sama hingga ke Paya Tumpi, mereka berjalan kaki.
Ketua Koperasi Syari’ah Wisata Alam Gayo, Khalisuddin mengatakan, hari ini pihak turut dibantu oleh siswa SMP IT Cendikia Takengon.
“Sebagai kota wisata, harusnya sepanjang ruas jalan menuju ke Aceh Tengah bersih dari sampah. Sampah yang ada saat ini sudah sangat mengganggu pemandangan,” kata Khalis saat dijumpai di lokasi.
Lebih jauh disampaikan, sebagai koperasi yang bergerak di bidang usaha wisata di Aceh Tengah, Koperasi Syari’ah Wisata Alam Gayo akan terus menjadi duta bagi wisata dan kebersihan di Aceh Tengah.
“Kita juga aktif dalam perbersihan sungai Peusangan dari sampah yang sengaja dibuang oleh masyarakat,” ujarnya.
Sebelum melakukan pembersihan sampah di ruas jalan antara Bukit Sama-Paya Tumpi, anggota koperasi yang dipimpinnya itu pada bulan Ramadhan beberapa waktu lalu, juga telah membersihkan sampah mulai dari perbatasan Aceh Tengah hingga ke Simpang Teritit, Bener Meriah.
“Mudah-mudahan kita semua mulai menyadari, sebagai kota wisata semua kita adalah duta wisata, dan kebersihan menjadi modal utama bagi kota wisata itu,” tegas Khalis.
Dalam pelaksanaan hari ini, kata Khalis lagi, pihaknya juga turut dibantu oleh Dinas Kebersihan Aceh Tengah yang menyediakan truk angkut sampah.
“Lain itu, Dinas Perhubungan Aceh Tengah juga menurunkan personilnya untuk mengatur lalu lintas,” tandas Khalis.
Sebagaimana diketahui, Koperasi Syari’ah Wisata Alam Gayo mengelola berbagai unit usaha, mulai dari arung jeram Lukup Badak (Gayo Adventure dan VisTa Adventure), wisata camping ground Temas River Park, wisata boat danau Lut Tawar LutTa Adventure dan beberapa jenis usaha lainnya.
Unsur pimpinan Koperasi ini beberapa tahun silam dikenal aktif melakukan kampanye pembersihan di danau Lut Tawar, baik di sisi jalan maupun di dasar danau.
[Darmawan]