Tapaktuan-LintasGAYO.co : Sulthan Nauwar Siraj, seorang siswa dari SMK Negeri 1 Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, dinyatakan lulus seleksi di Sekolah Tinggi Multimedia (STMM-MMTC) Yogyakarta melalui jalur prestasi. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Tapaktuan, Kurnaidi, S.Pd., M.Pd, pada Kamis, 2 Mei 2024.
Sulthan Nauwar Siraj, yang merupakan siswa kelas XII dengan konsentrasi keahlian Desain Komunikasi Visual/Multimedia, telah menjadi sumber kebanggaan bagi sekolahnya.
“Ini merupakan kado istimewa dan sangat berharga bagi SMK Negeri 1 Tapaktuan di Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024,” ujar Kurniadi.
Menurut Kurnaidi, Sulthan berhasil diterima sebagai mahasiswa baru di program studi Manajemen Informasi Komunikasi di Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta setelah melalui serangkaian seleksi ketat.
Prestasi Sulthan tidaklah mengherankan, mengingat rekam jejaknya yang gemilang. Sebelumnya, ia berhasil meraih Juara 1 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Bidang Graphic Design Technologi tingkat Provinsi Aceh, serta Juara 2 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Bidang Graphic Design Technologi tingkat Nasional pada tahun 2023.
Kurnaidi menambahkan, Sulthan Nauwar Siraj merupakan salah satu dari banyak siswa berprestasi di SMK Negeri 1 Tapaktuan yang sering menorehkan prestasi dan mengangkat nama baik SMKN 1 Tapaktuan.
“Kami tentu saja bangga dengan pencapaiannya dan yakin bahwa ia akan menginspirasi siswa-siswa lainnya untuk mengejar prestasi yang lebih tinggi,” kata Kurnaidi.
Lulusnya Sultan di Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta, tidak hanya menjadi kebanggaan bagi SMK Negeri 1 Tapaktuan, tetapi juga membuktikan bahwa pendidikan di daerah tersebut mampu menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional.
Sebagai bagian dari generasi penerus, Sulthan Nauwar Siraj memberikan inspirasi bagi para pelajar lainnya untuk berani bermimpi besar dan bekerja keras untuk mencapainya.
“Prestasi Sulthan semoga menjadi motivasi bagi generasi muda Aceh Selatan untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa,” harap Kurnaidi.
[SP]