Oleh : Tazkir, S.Pd, M.Pd*
Hari Ibu, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Desember di Indonesia, bukan hanya sekadar momen merayakan kasih sayang ibu di rumah.
Lebih dari itu, hari Ibu adalah saat untuk merenung, menghargai, dan menghormati peran luar biasa perempuan dalam membentuk karakter individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan.
Pada peringatan Hari Ibu yang ke-95 ini, mari kita bersama-sama merenung tentang peran dan kontribusi yang luar biasa dari perempuan Indonesia dalam memajukan bangsa ini.
Tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” menjadi panggilan untuk menghargai, mendorong, dan merayakan perempuan sebagai pilar utama pembangunan negara.
Perempuan, terutama sebagai ibu, memainkan peran sentral dalam memberikan cinta, dukungan, dan pedoman dalam kehidupan kita sejak hari pertama kita menghirup udara ini.
Mereka adalah pahlawan sejati di balik kisah sukses kita, penolong di saat kesulitan, dan sumber inspirasi tak terbatas memberikan kita peluang untuk menyadari dan menghargai setiap momen berharga yang telah mereka berikan.
Hari Ibu bukan hanya tentang peran perempuan di ranah privat. Ini juga tentang mengakui kontribusi mereka di berbagai sektor kehidupan. Perempuan bukan hanya pengasuh di rumah, tetapi juga profesional, pengusaha, dan pemimpin di masyarakat.
Hari Ibu adalah saat untuk merayakan pencapaian mereka dalam dunia kerja, politik, seni, ilmu pengetahuan, dan berbagai bidang lainnya. Sejarah perempuan di Indonesia telah menunjukkan perjalanan yang panjang dan berliku.
Dari perjuangan para pejuang kemerdekaan hingga perempuan-perempuan pekerja keras di berbagai sektor, kini mereka menjadi tulang punggung pembangunan di negeri ini.
Peran perempuan tidak hanya terbatas pada ruang privat, melainkan telah meluas ke ranah publik, ekonomi, politik, dan sosial. Selain itu juga memicu refleksi tentang isu-isu yang masih dihadapi perempuan, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.
Tantangan seperti ketidak setaraan gender, kekerasan terhadap perempuan, dan ketidaksetaraan dalam akses pendidikan dan pekerjaan masih menjadi realitas yang perlu kita hadapi bersama untuk menggulirkan perubahan positif dan terus bekerja menuju masyarakat yang lebih adil.
Penting untuk mengakui bahwa perempuan di Indonesia telah menempuh perjalanan yang panjang dan menunjukkan ketangguhan luar biasa. Dari masa-masa awal perjuangan kemerdekaan hingga saat ini, perempuan Indonesia terus berkembang dalam berbagai sektor kehidupan.
Hari Ibu yang ke-95 tidak hanya menjadi momen untuk mengungkapkan rasa terima kasih kita kepada ibu-ibu di rumah, tetapi juga untuk mengapresiasi peran perempuan di ruang publik, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kepemimpinan.
Perlu diingat bahwa perempuan tidak hanya membutuhkan penghargaan pada satu hari per tahun. Setiap hari adalah kesempatan untuk menghormati, mendukung, dan mendengarkan perempuan di sekitar kita, seharusnya menjadi pijakan untuk mengubah sikap dan tindakan kita sehari-hari, menjadikan penghargaan terhadap perempuan sebagai bagian integral dari kehidupan kita sepanjang tahun.
Dalam keseluruhan, Hari Ibu bukan hanya tentang memberikan hadiah atau ucapan terima kasih, tetapi juga tentang memberikan penghargaan yang tulus terhadap perempuan sebagai individu yang kuat, bijaksana, dan berdaya.
Mari kita gunakan kesempatan ini untuk meningkatkan kesadaran kita akan nilai-nilai yang diwariskan perempuan kepada kita dan berkomitmen untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi mereka dan generasi mendatang.
Selamat Hari Ibu!
Peran perempuan dalam kepemimpinan semakin mendapatkan pengakuan, tetapi masih ada tantangan yang perlu diatasi.
Keterwakilan perempuan dalam keputusan strategis, baik di sektor publik maupun swasta, perlu ditingkatkan. Inklusivitas dalam kepemimpinan akan menciptakan kebijakan yang lebih representatif dan merata sambil merayakan kemajuan, kita juga harus jujur menghadapi tantangan. Ketidaksetaraan gender, diskriminasi, dan kekerasan terhadap perempuan masih menjadi realitas yang perlu kita perangi bersama.
Peringatan Hari Ibu yang ke-95 harus menjadi panggilan bagi kita semua untuk bersatu dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan, memperjuangkan hak-hak mereka, dan memberikan mereka kesempatan yang setara.
Tantangan dan harapan ke depan Meskipun kemajuan yang telah dicapai, masih ada banyak tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai visi “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju.”
Ketidaksetaraan gender, diskriminasi, dan kekerasan terhadap perempuan masih menjadi masalah yang perlu mendapatkan perhatian serius. Pemberdayaan perempuan bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah perjalanan berkelanjutan untuk menciptakan masyarakat yang adil dan berkelanjutan.
Dalam merayakan Hari Ibu yang ke-95 ini, mari kita bersama-sama merenung tentang bagaimana kita dapat lebih mendukung perempuan, tidak hanya pada satu hari peringatan, tetapi sepanjang tahun.
Dengan membangun fondasi yang kuat untuk pemberdayaan perempuan, kita akan melihat Indonesia maju sebagai sebuah negara yang inklusif dan berdaya saing tinggi. Perempuan berdaya, Indonesia maju!
*Penulis Guru SMA Negeri 1 Bukit Bener Meriah