Di Usia 20 Tahun, Menuju Bener Meriah Belangi

oleh

Oleh : Hammaddin*

Pembentukkan kabupaten Bener Meriah yang merupakan hasil pemekaran dari kabupaten Aceh Tengah bertujuan untuk mempercepat proses pembangunan sehingga dalam waktu yang cakup singkat diharapkan dapat berdiri sejajar dengan kabupaten lainnya.

Dalam usia yang sudah sepantasnya dikatakan dewasa, sejak tahun 2004 sampai sekarang (era kepemimpinan Pj Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si yang dilantik berdasarkan Surat Sekretaris Daerah Aceh No. 133/10385 tanggal 13 Juli 2022) telah 13 kali mengalami pergantian era kepemimpinan.

Seyogyanya dengan umur 20 tahun sudah sewajarnya kabupaten ini dapat bisa sejajar dengan kabupaten lainnya. Tapi, cukup sayang sampai saat ini belum cukup pantas kita katakan bahwa kabupaten Bener Meriah dapat dikatakan maju. Perkembangan tata kota yang masih belum bisa dikatakan tertata sesuai dengan standar tata kota yang bervisi kedepan dan ramah lingkungan.

Untuk menuju kabupaten Bener Meriah yang belangi harus melibatkan sejumlah faktor yang kompleks dan beragam. Berikut beberapa langkah umum yang dapat diambil untuk mendorong kemajuan kabupaten Bener Meriah di saat ini adalah :

Pendidikan;Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi semua lapisan masyarakat. Mengembangkan program pelatihan dan pendidikan vokasional untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja.

Ekonomi:Mendorong pertumbuhan sektor ekonomi yang berkelanjutan. Menarik investasi dengan memberikan insentif dan menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif. Memperkuat sektor pertanian, industri, dan jasa.

Infrastruktur:Membangun dan memelihara infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan listrik. Menyediakan akses yang baik ke pasar dan pusat perdagangan.

Teknologi dan Inovasi:Mendorong adopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor. Menyediakan pelatihan dan dukungan untuk penggunaan teknologi di berbagai bidang.

Kesehatan: Menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas. Mendorong gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit.
Keberlanjutan Lingkungan:Melindungi lingkungan dan sumber daya alam. Mengadopsi praktik yang berkelanjutan dalam sektor pertanian, industri, dan energi.

Partisipasi Masyarakat:Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan lokal. Membangun kemitraan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil.

Tata Kelola yang Baik:Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah. Memperkuat lembaga-lembaga pengawasan dan audit.

Pariwisata: Mengembangkan sektor pariwisata dengan mempromosikan objek wisata lokal. Meningkatkan infrastruktur pariwisata dan layanan terkait.

Kerjasama Regional:Membangun kerjasama dengan kabupaten/kota lainnya, baik di tingkat regional maupun nasional.

Penting untuk diingat bahwa setiap kabupaten memiliki keunikan sendiri, dan strategi yang efektif dapat bervariasi tergantung pada konteks lokal.

Dalam setiap langkah, melibatkan semua pihak terkait dan mendengarkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat setempat merupakan kunci untuk meraih kemajuan yang berkelanjutan.

Kalau melihat potensi kabupaten ini adalah perpaduan 3P (Pertanian, Perkebunan dan Pariwisata) yang dikenal dengan sebutan Agrowisata Kopi sangat menjanjikan bila dikembangkan dan ditata secara professional dengan sentuhan yang berbasis digital.

3P itu bisa menjadi prioritas untuk dikembangkan dan dipublikasikan sehingga menarik investasi luar untuk berinvestasi di negeri yang dijuluki miniature eropa pedalaman ini untuk menggeliat bangkit, ditunjung dengan masyarakatnya sangat welcome akan perubahan yang merupakan tuntutan aktivitas masyarakat global.

Agrowisata Kopi menjanjikan untuk dikembangkan kabupaten Bener Meriah ini. Mengingat tanaman kopi dibudidayakan hampir diseluruh lahan yang ada dikabupaten ini yang tumbuh memiliki karakteristik terunik di dunia dan memiliki citarasa yang khas yang dikenal dengan istilah “heavy body and light acidity” yakni sensasi rasa keras dan aroma yang menggugah semangat saat meminum kopi Gayo.

Ini merupakan harta karun untuk menumbuhkan kegiatan agrowisata kopi di kabupaten Bener Meriah. Sungguh pantas dikatakan “naif” bila penentu kebijakan didaerah ini masih juga tidak memanfaatkan potensi tersebut karena sebagai besar penduduknya hidup dari biji kopi (The citizen of the place get income from coffee).

Agrowisata Kopi di kabupaten Bener Meriah merupakan salah satu sektor ekonomi penting dan strategis di masa depan. Identifikasi dan perencanaan pengembangan Agrowisata Kopi di kabupaten Bener Meriah perlu dilakukan secara lebih rinci dan matang. Pengembangan Agrowisata Kopi ini diharapkan juga mampu menunjang upaya-upaya pelestarian alam, kekayaan hayati dan kekayaan budaya bangsa.

Pengembangan agrowisata kopi merupakan salah satu alternatif yang diharapkan mampu mendorong baik potensi ekonomi daerah maupun upaya-upaya pelestarian tersebut.

Pemanfaatan potensi sumber daya alam sering kali tidak dilakukan secara optimal dan cenderung eksploitatif.

Kecenderungan ini perlu segera dibenahi salah satunya melalui pengembangan industri pariwisata dengan menata kembali berbagai potensi dan kekayaan alam dan hayati berbasis pada pengembangan kawasan secara terpadu.

Potensi wisata alam, baik alami maupun buatan, belum dikembangkan secara baik dan menjadi andalan.Banyak potensi alam di kabupaten Bener Meriah yang belum tergarap secara optimal.

Pengembangan kawasan wisata alam dan agro disini mampu memberikan kontribusi pada pendapatan asli daerah, membuka peluang usaha dan kesempatan kerja serta sekaligus berfungsi menjaga dan melestarikan kekayaaan alam dan hayati yang ada.

Sebagai daerah yang memiliki kekayaan sumber daya alam berlimpah, pengembangan agrowisata kopi seharusnya memegang peranan penting di masa depan.

Pengembangan kegiatan ini akan berdampak sangat luas dan signifikan dalam pengembangan ekonomi dan upaya-upaya pelestarian sumber daya alam dan lingkungan.

Melalui perencanaan dan pengembangan yang tepat, agrowisata kopi di kabupaten Bener Meriah dapat menjadi salah satu sektor penting dalam meningkatkan perkembangan ekonomi daerah.

Penempatan-penempatan orang-orang yang menentukan kebijakan harus betul-betul orang yang memang mengerti akan bidang yang akan dia nahkodainya. Bukan hanya berdasarkan kedekatan dan koneksitas tapi bervisi kedepan.

Pemimpin kedepan yang diharapkan kabupaten ini adalah pimpinan yang visioner dan bisa menarikan investor untuk datang ke wilayah kabupaten Bener Meriah hingga bisa bekerjasama untuk mendirikan industri-industri berdasarkan potensi yang ada bisa untuk dikembangkan.

Bukan pemimpin yang hanya bisa mengandalkan bin mengelola Anggaran Pendapatan Dan Belajar Daerah (APBD) semata.

Untuk membawa Bener Meriah menjadi menuju Kabupaten maju ke hari depan yang penuh tantangan, yang hanya dapat kita atasi dengan selamat, dengan sebesar mungkin sikap ilmiah, rasional, keterbukaan, kesediaan menerima kritikan dan koreksi, dengan pola yang horizontal dan egaliter agar terbuka, kemungkinan mengeluarkan pikiran–pikiran alternatif lewat proses kreatif yang bebas tanpa adan kepentingan pihak tertentu yang notabene hanya mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya semata.

Akhirnya selamat atas hari jadinya kabupaten Bener Meriah yang ke 20 dengan tema Melaju Untuk Bener Meriah Belangi. Semoga bisa semakin maju dan terus berbenah menuju daerah yang bisa diperhitungan secara sosial, ekonomi, budaya dan politik di lingkungan pemerintahan Aceh pada khususnya.

*Penulis seorang antropologi dan penulis buku People of the Coffee dan Goresan Pene Cekgu.

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.