Takengon-LintasGAYO.co : Dua kakak beradik, Mulyadi dan Mayang Mahbengi yang berstatus yatim piatu menyatakan kegembiraannya setelah menerima bonus prestasi Pekan Olahraga Aceh (PORA) Pidie 2022 yang dicairkan Pemkab Aceh Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, Rabu 13 Desember 2023.
“Alhamdulillah, bonus telah kami terima dan akan saya tabung untuk keperluan mahar,” ungkap Mulyadi tersipu.
Ditanya apakah sudah punya calon istri, Mulyadi menyatakan belum. “Belum ada calon Pak,” ujarnya tertawa.
Selain itu, kata dia lagi, sebagian juga dihibahkan untuk kas Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah untuk berbagai keperluan khususnya pembinaan prestasi.
“Saya dan adik saya dibina dan dibesarkan oleh FAJI,” tegas pemuda yang juga sebagai pemandu arung jeram di Lukup Badak ini.
Sementara adiknya, Mayang Mahbengi, dirinya turut menjadi penyerta modal untuk Koperasi Wisata Alam Gayo dimana FAJI Aceh Tengah juga sebagai salahsatu pemodalnya.
“Sebagian untuk modal di Koperasi yang setiap bulannya mendapat bagi hasil, sebagian lagi hibah untuk memperkuat kas FAJI. Ada juga untuk keperluan lain,” ungkap gadis yang baru menyelesaikan bangku SMAN 15 Negeri Antara Aceh Tengah ini.
Mulyadi dan Mayang merupakan warga Kala Nareh Pegasing berdekatan dengan pusat operator arung jeram Lukup Badak. Ayahnya M Zen meninggal dunia tahun 2017 silam dan menyusul ibunya, Salasiah dipanggil Allah Juli 2023 lalu.
Keduanya bergabung dengan tim arung jeram Aceh Tengah yang berjuluk Badak Peusangan dan telah berhasil menyapu bersih 8 medali emas di PORA 2022 di Mane Pidie.
Mereka juga terpilih memperkuat tim Aceh untuk PON 2024 mendatang dan sedang tekun menjalani latihan bersama timnya dibawah gemblengan kolaborasi FAJI Aceh dan FAJI Aceh Tengah dengan pelatih Winara dan Irham Rahmadi.
Bonus yang diterimanya masing sejumlah Rp.28.000.000,- sebelum dipotong PPH. [Amin]