Tokoh Adat Pantan Nangka Kecam Pembongkaran Makam Urang Gayo di Krueng Keureuto

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Tokoh adat Kampung Pantan Namgka, Kecamatan Linge, Aceh Tengah, Tengku Badi Aman Tila mengecam keras tindakan manajemen PT. Berantas Abipraya yang telah membongkar makam leluhur orang Gayo di sekitar proyek pembangunan bendungan Krueng Keureuto.

“Pembongkaran tanpa koordinasi dengan keturunan langsung orang-orang Gayo yang dimakamkan di daerah Serdang Linge, jelas sangat melukai perasaan dan kami mengecam perilaku tersebut,” kata Tengku Badi Aman Tia pada (10/12/2023) kepada media ini.

Tengku Badi Aman Tia menyatakan, soal makam Pang Kilet dan orang-orang yang dikubur di sana bukan sekedar soal makam, tapi nilai sejarah orang-orang yang pernah tinggal di sana. Wajar saja para keturunan dan ahli warisnya mengecam tindakan pelaksana proyek tersebut.

Lebih lanjut Tengku Badi Aman Tia menegaskan, dirinya tidak anti pembangunan. Tapi pembangunan hendaknya juga memperhatikan hak-hak masyarakat sekitarnya, termasuk hak masyarakat untuk mempertahankan makam leluhurnya.

“Saya berharap kepada Pemerintah Aceh dan Bener Meriah segera menetapkan Makam Pang Kilet dan orang-orang Gayo yang dikubur di sana dijadikan sebagai Situs Cagar Budaya dan tidak ada opsi pemindahan makam karena kawasan makam Pang Kilet adalah identitas dan Marwah masyarakat Gayo,” tegas Tengku Badi Aman Tila.

(SN/FZ) 

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.