TAKENGON-LintasGAYO.co : Seorang guru besar di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Prof. Dr. Ridwan Nurdin, MCL resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor IAIN Takengon.
“Iya benar, per hari ini, saya sudah daftarkan diri ke Pansel Penjaringan bakal calon Rektor IAIN Takengon,” kata Ridwan Nurdin, ketika dihubungi LintasGAYO.co, Jum’at 1 Desember 2023.
Ditanya terkait motivasi dirinya mendaftar menjadi bakal calon Rektor, Prof Ridwan menjawab hal tersebut dikarenakan nahma ni Gayo.
“Di IAIN Takengon, tidak banyak yang mendaftar, tidak seperti di IAIN Langsa, sampai 17 orang,” katanya.
Motivasi yang kedua kata dia, sebagai kontribusi untuk membangun kembali dunia pendidikan di tanoh Gayo.
“Kampus ini, untuk wilayah tengah harus menjadi rujukan, karena satu-satunya kampus yang berstatus negeri. Kita harus meneruskan tradisi kita di Gayo, bagaimana menjadi negeri yang melahirkan para ulama dan para intelektual,” tegasnya.
Ia mengatakan, sebuah lembaga pendidikan harus terprogram dan terencana dalam orientasi pengembangan SDM. Iapun telah menyiapkan langkah-langkahnya, untuk memajukan IAIN Takengon.
Untuk diketahui, Prof Ridwan Nurdin merupakan putra asli Gayo, yang lahir di Pasar Simpang Tiga Redelong, pada 3 Juli 1966.
Ia menempuh pendidikan S-1 nya di IAIN Ar-Raniry, kemudian S-2 di Universitas Islam Antar Bangsa Kuala Lumpur, S-3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada Juni 2023, Ridwan Nurdin resmi dikukuhkan sebagai guru besar di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Prof Ridwan saat ini dipercayakan sebagai Ketua Prodi Pasca Sarjana Ekonomi Syariah UIN Ar-Raniry. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Dekan 1 di Fakultas Syariah UIN Ar-Raniry selama 2 periode.
Prof Ridwan juga pernah menjadi Kepala Pusat Pengembangan Mutu UIN Ar-Raniry. Dan juga pernah mengikuti pelatihan manajemen akademik di Canada dan Amerika.
Melihat rekam jejak karir akademiknya, Prof Ridwan Nurdin sangat layak menjadi Rektor IAIN Takengon.
[Darmawan]