Merdeka!!!
78 tahun usia kemerdekaan Indonesia di tahun 2023 ini. Usia yang tak lagi muda tapi juga ternyata tak cukup mapan untuk membangun negara kepulauan yang begitu luas dengan beranekaragam suku dan budaya di dalamnya. Indonesia masih terus berbenah, bertumbuh dan berupaya menjadi lebih baik di setiap aspeknya. Mengusung tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”, semangat kemerdekaan kali ini pun tidak terlepas dari keriuhan generasi muda yang berkarya untuk negeri dalam upaya mengisi kemerdekaan. Hashtaq kemerdekaan mulai ramai memenuhi media sosial. Ucapan selamat dan juga, tak elak, kritikan banyak di suarakan di media sosial. Sebagai bentuk perhatian dan rasa cinta pada Tanah Air Pusaka ini.
Tak ingin melewatkan momentum istimewa ini, kami pun coba mengulik pernyataan seputar kemerdekaan dari siswa Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Cendekia. Yuk kita simak komentar mereka.
1. Apa sih makna Kemerdekaan Menurut Kamu?
“Kemerdekaan merupakan keadaan suatu bangsa atau negara yang pemerintahannya diatur oleh bangsanya sendiri, tanpa intervensi pihak asing,” (Syahidah Umniyatil Ulya).
“Makna kemerdekaan yang sesungguhnya adalah kebebasan. Sebagai negara yang merdeka, dan sekarang Indonesia telah bebas dari penindasan dan penjajah asing,” (Taqiyya Ufaira).
“Merdeka adalah suatu kebebasan yang dapat kita rasakan saat ini. Menikmati hasil jerih payah dari para pejuang yang berusaha mengusir penjajah untuk merebut segala hak bangsa Indonesia,” (Alisha Alma Putri).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri, arti kata merdeka adalah bebas, dari penghambaan, penjajahan dan sebagainya. Berdiri sendiri. Tidak terkena atau lepas dari tuntutan. Tidak terikat, tidak tergantung kepada orang atau pihak tertentu. Leluasa, bebas berbuat sekehendak hatinya.
Berasal dari bahasa Sanskerta, Maharddhika. Bermakna kaya, sejahtera dan kuat. Bebas dari segala belenggu, aturan dan kekuasaan dari pihak tertentu. Terus memaknai kemerdekaan menjadi penting untuk kita generasi yang hidup jauh dari perjuangan fisik melawan penjajah. Karena sadar atau tidak, penjajahan masih terus terjadi atau bisa saja terjadi di sekitar kita. Mungkin bukan dari pihak asing, tapi telah bertransformasi menjadi berbagai bentuk penjajahan. Dan semua ini perlu kemampuan dan kesadaran untuk bisa menjaga agar kemerdekaan tetap dapat di rasakan semua orang.
2. Peran Apa yang Sudah Kamu Ambil Dalam Mengisi Kemerdekaan Ini?
Tentu setiap dari kita selayaknya memberikan sumbangsih dalam megisi kemerdekaan ini. Tak terkecuali para pelajar. Ini dia, diantara upaya yang dilakukan siswa SMP IT Cendekia dalam perannya mengisi kemerdekaan :
“Sebagai seorang pelajar, peran yang saya ambil adalah menjadi pelajar yang baik,dan peran saya sudah mengikuti hari perayaan bangsa Indonesia, yaitu karnaval. Dengan mengikuti karnaval saya merasakan sangat senang karena telah mengetahui banya suku di Indonesia,” (Tazkia Ashura).
“Bersungguh – sungguh dalam melaksanakan upacara bendera. Saya melaksanakan upacara bendera untuk mengingat kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur,” (Syahidah Umniyatil Ulya).
“Bersungguh-sungguh untuk belajar. Sebagai pelajar kita harus belajar dekan tekun dan selalu patuh terhadap semua tata tertib dan peraturan sekolah,” (Amirah Muna Fitri).
“Mengikuti upacara di sekolah dengan disiplin. Mematuhi tata tertib sekolah dengan bertanggung jawab. Mengikuti kegiatan belajar-mengajar dengan tekun. Menjaga nama baik sekolah di dalam maupun luar sekolah. Aktif dalam kegiatan sekolah, seperti pramuka dan PMR,” (Aqila Hhumaira).
3. Apa Harapan Kamu Untuk Indonesia?
“Harapan saya untuk Indonesia adalah menjadi lebih maju,dan menjadi negara yg adil dan Makmur,” (Syahidah Umniyatil Ulya).
“Harapan saya agar indonesia dapat lebih maju, hukum yang lebih adil ,lebih baik lagi. Rakyatnya juga menjadi sejahtera,” (Amirah Muna Fitri).
“Harapan saya semoga Indonesia menjadi lebih baik lagi, tidak menjual pulau, kurangi terjadinya korupsi dan kurangi terjadinya pembunuhan terhadap sesama manusia, “(Taqiyya Ufaira).
“Harapan saya untuk Indonesia adalah membangun negara yang lebih maju, lingkungan yang bersih sehingga menjadikan negara ini terlihat indah. Agar negara ini bersih kita harus membuang sampah pada tempat nya,” (Tazkia Ashura).
“Harapan saya semoga di indonesia tidak ada lagi orang yang korupsi karena saya ingin indonesia menjadi negara yang terbaik dan lebih maju,” (Aida Musdalifah).
“Harapan saya semoga tidak ada lagi korupsi di mana-mana,” (Amirah Muna Fitri).
“Saya harap Indonesia bisa membayar utang luar negerinya,dan saya inggin Indonesia lebih bisa mengekspor barang yang ada di dalam bukan mengimpor selalu dari luar. Saya juga beharap indonesia lebih banyak mengeluarkan barang-barang baru yang bisa membantu kebutuhan hidup banyak orang,” (Nadia Ulya).
“Saya berharap indonesia semakin maju, dan saya baru tau kalau Indonesia punya banya utang dengan bank dunia dan negara lain. Semoga bangsa indonesia bisa melunasi utang, dengan cara mengelola dengan baik sumber daya alam indonesia yang kaya ini, dan memberantas korupsi!” (Lyra Salsabila).
Wah, sudah begitu banyak ya ternyata inforasi, isu dan permasalahan negara yang diserap para pelajar ini. Mulai dari korupsi, tindakan kriminal, utang luar negri, sampai penjualan pualau. Semoga dengan kepekaan sosial sejak dini ini bisa memupuk rasa nasionalisme dan kecakapan dalam tindakan juga pikiran untuk membenahi Indonesia ke depannya.
4. Seperti Apa Kemerdekaan yang Kamu Inginkan?
“Merdeka jiwa dan raga, merdeka dalam pendidikan, dan merdeka tidak di jajah oleh negara lain,” (Syahidah Umniyatil Ulya).
“Semoga negara Indonesia kedepannya layak untuk disebut negara maju di mata dunia, bukan hanya Amerika serikat. Sistem pendidikan di masa depannya menjadi lebih baik. Masyarakat Indonesia kedepannya memiliki budaya literasi. Saat ini, saya masih mendapatkan banyak sekali rakyat +62 ini yang malas membaca. Contoh kecilnya, bertanya harga ataupun judul film padahal sudah tertera di keterangannya. Semoga angka kemiskinan di Indonesia semakin berkurang,” (Aqila Humaira).
“Kemerdekaan yang saya inginkan adalah tumbuhnya rasa saling toleransi, menjaga kesopanan antar sesama manusia, tidak terjadi lagi konflik antara daerah yang satu dengan daerah yang lain,” (Taqiyya Ufaira).
Demikian sedikit pemaparan terkait kemerdekaan dari siswi SMP IT Cendekia dalam kelas menulis yang di tampu oleh ustadzah Fauraria Valentine. Yuk, lakukan peran kita sebaik-baiknya dalam mengisi kemerdekaan Indonesia. Apapun profesimu, di manapun kamu berada, teruskan perjuangan para pendahulu kita dengan memberikan sumbangsih terbaik bagi negeri ini. (SP)