TAKENGON-LintasGAYO.co : Ratusan tokoh dari 3 Kabupaten Gayo bersaudara, hari ini duduk bersama dalam rangka seminar didong yang diadakan di Takengon, Aceh Tengah, Sabtu 5 Agustus 2023.
Ketua penyelenggara, Irmansyah, S.STP, M.Si dalam laporannya mengatakan, Didong yang telah dijadikan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada 2015 lalu oleh Kemendikbudristek, perlu dilakukan langkah keberlanjutan dan melestarikannya.
“Dan seminar Didong dengan tema Didong Peradaban Gayo ini, merupakan lanjutan dari Kopi Gayo Didong Runcang yang diadakan di Aceh Tengah dan Bener Meriah pada medio Februari hingga Juni 2023 lalu,” terang Irmansyah.
Dikatakan, seminar ini merupakan peristiwa penting dalam sejarah, sebagai upaya pelestarian dan penyelamatan Didong sebagai seni ni urang Gayo.
“Para pembicara dalam seminar ini, pelaku seni dan akademisi yang terlibat langsung terhadap didong,” ucapnya.
Dikatakan lagi, peserta seminar ini adalah para ceh didong dari Aceh Tengah dan Bener Meriah yang berjumlah 80 kelop, para maestro didong, ceh senior, ceh milenial dan para guru seni di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
“Semoga nantinya, Didong juga bisa kita dorong sebagai warisan budaya tak benda ke Unesco,” sebutnya.
Ia berharap, seminar didong ini nantinya akan membuat rekomendasi langkah-langkah selanjutnta yang bertujuan untuk melakukan pelestarian.
Pantauan, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Gayo Lues, Drs. Alhudri, MM. Serta turut dihadiri oleh Pj Bupati Bener Meriah, sementara Pj Bupati Aceh Tengah hanya mengirimkan perwakilannya.
[Darmawan]