TAKENGON-LintasGAYO.co : Shalat lima waktu sehari semalam merupakan kewajiban bagi setiap orang Islam. Jumhur ulama sepakat bahwa shalat lima waktu tersebut hukumnya wajib atau fardhu ‘ain bagi umat Islam yang sudah baligh.
Imam Al-Ghazali mengatakan dalam Ihya’ ‘Ulumuddin, shalat menjadi perkara yang pertama dilihat di hari akhir. Apabila shalat seorang hamba dilaksanakan dengan sempurna, maka amal perbuatannya yang lain akan diterima. Namun, apabila shalat seorang hamba tidak sempurna, maka amal-amalnya yang lain tidak akan diterima.
Menyadari pentingnya menjalankan ibadah shalat, perlu ada upaya pembiasaan pelaksanaannya sejak dini, termasuk usia anak-anak dan remaja. Disinilah peran penting para orangtua di rumah dan guru di sekolah atau madrasah.
Pembiasaan shalat berjamaah di madrasah diharapkan dapat menumbuhkan rasa disiplin para siswa dan siswi untuk shalat ketika berada di lingkungan keluarga dan masyarakat. Lingkungan keluarga dan sekolah hendaknya dapat menjadi lingkungan yang dapat meneruskan kebiasaan-kebiasaan anak yang sudah baik ketika berada di madrasah.
Orang tua di rumah dan para guru di sekolah hendaknya menjadi guru paling utama dirumah sudah sepantasnya dapat memberikan suri tauladan yang baik kepada anak-anaknya. Peran aktif orang tua dalam dalam beribadah menjadikan anak lebih giat lagi beribadah, bukan hanya sekedar menyuruh anak untuk shalat ke masjid atau mushala.
Terkait dengan kesadaran tersebut, dalam upaya mencapai visi madrasah, yaitu menjadikan madrasah yang religius, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Aceh Tengah yang sekarang dikepalai oleh Tgk Abu Mukmin, S.Pd.I menerapkan shalat dzuhur berjamaah di Mushala yang ada di komplek madrasah yang terletak di Kampung Blang Bebangka Kecamatan Pegasing itu.
Shalat berjamaah yang diikuti semua siswa dan guru tersebut adalah sebagai pembiasaan guna menunjukkan komitmen dan semangat yang tinggi dalam beribadah kepada Allah Swt. “Shalat dzuhur dipimpin langsung oleh guru piket dilaksanakan setiap hari secara bergantian,” kata Jerohdi Tensaran, S.Pd Wakamad Humas MAN 3 Aceh Tengah.
Jerohdi memaparkan juga bahwa kegiatan keagamaan, termasuk shalat berjamaah di madrasah bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memperkuat tali silaturahmi antar peserta didik. Sekaligus sebagai langkah awal guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
“Dengan semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh peserta didik MAN 3 Aceh Tengah, diharapkan kegiatan rutin ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat spiritual bagi semua peserta didik,” paparnya.
(Mahbub Fauzie)