TAKENGON-LintasGAYO.co : Ikatan Pemuda Kecamatan Kebayakan (IPKK) didampingi oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tengah, T Mirzuan beserta beberapa unsur SKPK melaksanakan kegiatan kunjungan ke kampung Bukit Sama dan Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan untuk mengecek permasalahan air bersih di kampung Bukit Sama yang mengalami permasalahan serta meninjau kegiatan UMKM di kampung Paya Tumpi Baru, Rabu (28/6/2023).
Didalam kegiatan tersebut, ketua umum IPKK, Win Taniro Putra mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat urgen dilaksanakan karena menyangkut kepentingan masyarakat di kampung Bukit Sama dan kampung Paya Tumpi Baru.
“IPKK mencoba turun kembali ke lapangan untuk mencoba menyelesaikan persoalan yang ada di Kecamatan Kebayakan,” ujar Taniro.
Taniro juga menyampaikan bahwa kegiatan hari ini berawal dari upaya audiensi IPKK bersama PJ Bupati Aceh Tengah terkait penyelesaian beberapa persoalan yang terdapat di beberapa wilayah di kecamatan Kebayakan.
“Agenda kali ini berawal dari audiensi IPKK terlebih dahulu bersama Pj Bupati Aceh Tengah pada malam minggu yang lalu untuk membicarakan terkait potensi kegiatan UMKM di kampung Paya Tumpi Baru berupa kerajinan souvenir olahan kayu gerupel dan pembuatan souvenir kecil serta souvenir pipa gading yang terbuat dari kayu-kayuan khas di wilayah Gayo yang diproduksi langsung oleh pak Taufik, warga Paya Tumpi Baru yang membutuhkan sentuhan serta dukungan dari pemerintah Aceh Tengah terkait pemasaran dan bantuan mesin pengolahan untuk memperlancar produktifitas usaha pelaku UMKM tersebut dan Alhamdulillah disambut baik oleh Pj Bupati Aceh Tengah,” ungkap Taniro.
Kemudian rombongan IPKK bersama Pj Bupati Aceh Tengah beserta beberapa unsur SKPK melakukan pengecekan air bersih di kampung Bukit Sama, Kecamatan Kebayakan.
“Setelah selesai melaksanakan kegiatan di kampung Paya Tumpi Baru, Alhamdulillah kami bersama Pj Bupati Aceh Tengah beserta rombongan mengecek langsung permasalahan air bersih di kampung Bukit Sama dan Alhamdulillah setelah turun ke lapangan akhirnya membuahkan hasil dan kesepakatan bersama untuk menyelesaikan permasalahan air bersih yang terjadi agar segera bisa dialirkan langsung ke rumah warga,” ujar Taniro.
Terakhir Taniro berharap kegiatan-kegiatan turun langsung ke masyarakat seperti ini sering dilakukan oleh pihak pemerintahan agar permasalahan yang ada di masyarakat bisa didengarkan serta diselesaikan langsung secara bersama.
“Kami juga berharap Pj Bupati Aceh Tengah beserta beberapa unsur pemerintahan yang lainnya mau sering mendengarkan keluhan dan masukan dari para pemuda yang ada di kampung-kampung di kabupaten Aceh Tengah secara langsung, agar tidak ada istilah kene mukene terkait beberapa kepentingan umum di kabupaten Aceh Tengah,” tutup Taniro.
[Rzk]