TAKENGON-LintasGAYO.co : Satreskrim Polres Aceh Tengah, terus mendalami penyebab kematian dari seekor Gajah betina di kawasan Karang Ampar, beberapa waktu lalu.
Pihak BKSDA Aceh, telah melakukan nekropsi (pembedahan) dan hasil sampelnya dijadikan bahan pelaporan kepada pihak berwajib.
“Kita telah menerima laporan dari BKSDA Aceh, dan sampel organ yang diambil juga sudah dikirim ke Institute Pertanian Bogor (IPB), untuk diketahui kandungannya,” kata Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dodi Indra Eka Putra melalui Kasatreskrim, Iptu Andika Ardiansyah, Selasa 13 Juni 2023.
Hasil laboratorium dari sampel yang dikirim ke IPB kata Iptu Andika, akan diketahui selama 20 hingga 60 hari ke depan.
“Dan jika hasil laboratoriumnya sudah diketahui, akan menjadi dasar dalam tindakan selanjutnya,” tandas Andika Ardiansyah.
Sebagaimana diketahui, seekor Gajah betina diperkirakan berusia 3 tahun, ditemukan mati di kawasan Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah.
Kuat dugaaan kematian Gajah liar itu, akibat diracun, hingga menyulut BKSDA Aceh membuat laporan ke Polres Aceh Tengah.
Saat ini, garis polisi telah dipasang disekitar lokasi kematian Gajah itu.
[Darmawan]
