REDELONG-LintasGAYO.co : 4 sekolah di Bener Meriah dipilih menjadi pilot project gerakan pencegahan anak rentan putus sekolah.
Kacabdin Wilayah Bener Meriah, Sukardi, S.Pd, M.Si mengatakan, kegiatan ini digelar di Banda Aceh oleh Dinas Pendidikan Aceh yang bertujuan untuk menjalankan fasilitasi dan advokasi, bagi anak yang rentan putus sekolah.
“Dari Bener Meriah, dipilih SMAN 1 Pintu Rime Gayo, SMAN 1 Timang Gajah, SMAN 2 Bandar dan SMAN Unggul Binaan Bener Meriah sebagai pilot ptoject,” kata Kacabdin, Rabu 31 Mei 2023.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Pintu Rime Gayo, Drs. Yusli yang mewakili sekolah-sekolah lain mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah atau sebagai langkah awal deteksi dini terhadap siswa yang beresiko putus sekolah karena berbagai faktor.
“Data dari Susenas tahun 2019, sebanyak 4,3 Juta anak usia 7-18 tahun di Indonesia tidak bersekolah dikarenakan pandemi COVID-19, pada saat itu yang berdampak pada proses pembelajaran dan lebih dari 500 ribu sekolah terpaksa tutup,” katanya.
Selanjutnya, diharapkan sekolah dapat menetapkan strategi dan langkah-langkah jitu dalam mencegah siswa putus sekolah, paling tidak memperkecil angka siswa putus sekolah.
“Kita membuka peluang sebanyak-banyaknya bagi siswa yang putus sekolah dari tamatan SMP tanpa dipungut biaya alias gratis,” tandasnya.
[DN-Z/DM]