Redelong-LintasGAYO.co : Upacara bendera yang wajib dilakukan setiap hari senin oleh siswa-siswi di sekolah, pada umumnya dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah atau guru-guru yang ada secara bergiliran.
Namun, ada yang tak biasa pada kegiatan upacara yang digelar pada hari Senin (22/5/2023). Beberapa Bhabinkamtibmas hadir menyambangi dan bertindak sebagai pembina upacara bendera di lapangan upacara SMA Negeri 1 Permata.
Menindak lanjuti hal tersebut kapolsek wilayah permata yang dalam hal ini diwakili oleh Waka Polsek Permata Aiptu Berry P Barus, SH menyambangi sekaligus menjadi Pembina upacara di sekolah tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa nasionalisme, patriotisme, serta sikap patuh hukum peraturan perundangan-undangan. Kepada para generasi penerus bangsa, serta sebagai penambah motiviasi belajar para siwa-siswi untuk menjadi insan muda yang cerdas, dan bertaqwa, mampu bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara.
Pada kesempatan tersebut bhabinkamtibmas menyampaikan kepada seluruh siswa dengan perkembagan dunia pendidikan saat ini para siswa harus bisa memilih mana yang bersifat baik dan mana yang tidak baik, seperti halnya ada yang ikut ikutan tawuraan, memakai narkoba dan obat-obat lainnya yang dapat merusak diri sendiri, naik kendaraan roda dua dengan menggunakan knalpot racing kalau menurut aturan lalu lintas Adik siswa belum diperbolehkan untuk mengendarai kendaraan karena belum memiliki SIM.
“Dihimbau kepada peserta didik agar jangan mengikuti hal-hal negatif yang dapat merusak mental dan moral para peserta didik dan pasti merugikan banyak pihak dan sanksi hukum akan diberlakukan ketika ditemukan kegiatan kegiatan tersebut diatas. Tugas para siswa adalah belajar dan terus belajar guna mengapai masa depan yang gemilang,” tegas Aiptu Berry P Barus, SH.
Dalam waktu yang bersamaan kepala SMA Negeri 1 Permata, Hammaddin mengatakan bahwa sudah mengagendakan setiap tiga minggu sekali mendatangkan pihak luar untuk menjadi Pembina upacara.
“Dengan mendatangkan pihak luar sebagai pembina selain untuk membuat suasana baru, juga untuk menambah wawasan pengetahuan peserta didik karena disampaikan oleh praktisi yang ahli dalam bidangnya dan juga untuk memotivasi semangat peserta didik untuk lebih baik dari sebelumnya,” tambahnya.