TAKENGON-LintasGAYO.co : Peristiwa kebakaran terjadi di Kabupaten Aceh Tengah kemarin, Jumat 31 marer 2024 sekitar pukul 17.20 Wib di Dusun Datu Kemili, Kampung Kemili Kecamatan Bebesen, meninggalkan duka mendalam bagi para korban.
Kalak BPBD Aceh Tengah Ir. Andalika, ST, saat ditemui di lokasi kebakaran menyampaikan, tim BPBD Aceh Tengah bersama pemadam kebakaran setelah mendapatkan laporan, langsung menuju lokasi, dengan dibantu warga akhirnya api dapat dipadamkan.
“Namun data terakhir kondisi rumah hangus terbakar berjumlah 20 rumah dan imbas dari kebakaran 6 rumah, hampir 81 jiwa dari 25 kk harus mengungsi. Saat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai 2 miliar lebih,” ungkap Andalika.
Pemkab kata dia, telah menyalurkan bantuan masa panik yang disalurkan untuk kebutuhan pokok korban, Dinas Sosial Aceh Tengah juga sudag mendirikan dapur umum untuk berbuka puasa dan sahur para korban kebakaran.
BPBD juga mendirikan tenda penampungan sementara para korban dan tim dari Dinas Kesehatan juga turun untuk mengecek langsung kesehatan para korban.
“Pj. Bupati Aceh Tengah, telah memerintahkan kita menyiapkan kebutuhan pokok dari para korban, begitu juga tenda penampungan sementata,” sebutnya.
“Kalau tidak ada halangan besok sore Pj Bupati akan datang ke lokasi sekaligus menyerahkan bantuan kepada para korban,” tambah Andalika.
Sementara itu, Kabag Prokopim Setdakab Aceh Tengah, Rahmad Hidayat mengatakan, lewat dirinya Pj Bupati Mirzuan sampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas musibah tersebut.
“Kami atas nama Pemkab, berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga kita semua tabah dalam menghadapi cobaan ini. Dan Allah SWT akan mengganti rizki yang berlipat ganda di bulan Ramadhan ini,” kata Mirzuan.
Ia menambahkan, dirinya juga telah memerintahkan dinas terkait untuk bergerak cepat menangani persoalan ini.
“Saya memerintahkan langsung Dinas terkait untuk mengerahkan petugasnya baik dari BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk turun membantu korban kebakaran, dan menyalurkan segera bantuan masa panik untuk memenuhi kebutuhan dasar pascabencana,” kata Mirzuan.
[SP]