Tgk Nasri Lisma : Orang Cerdas yang Mengingat Mati, Orang Mulia yang Mempersiapkan Bekal

oleh

TAKENGON-LintasGayo.co: Orang yang cerdas adalah orang yang selalu mengingat mati dan orang yang mulia adalah orang yang selalu menyiapkan bekal diri untuk menghadapai bekal setelah kematian.

Demikian dikatakan oleh seniman Gayo dan ulama Tgk. Nasri Lisma dalam acara samadiyah dan doa bersama tiga hari (nenggari) pasca wafatnya Hj. Kamsiah binti Saat ibu kandung Aulia, S.Ag.,MA, Kasi Pendidikan Kemenag Aceh Tengah dan mertua dari Ridwan Aman Ivana tokoh kuda pacu Gayo di Umang Cucut Kec. Bebesen, Senin, 13 Feb 2023.

Dihadapan ratusan pentakziah Tgk. Nasri Lisma menjelaska, selagi masih hidup, jika mempunyai kesalahan mintalah maaf agar tidak menjadi hutang diakherat kelak.

“Selagi kita masih hidup, jika mempunyai kesalahan segeralah mintalah maaf agar tidak menjadi hutang diakherat kelak dan tidak menjadi beban ahli waris. Terutama saat meminta izin ketika jenazah akan dishalatkan atau pada acara lainnya,” katanya.

“Ama-ama, ine-ine biak sudere ike ara kesalahan ni jenazah ni polan ni kadang ara salah getek, atau kadang ara salah uwet ng eke imaapen? Demikien pule kadang ara salah den utang sigere ilen berido sejak saat seni alamarhum/mah gerene ne ara mutang kerna nge itangung oleh ahli waris. Oya kenak ne enti arane, ike kite nge munyelesenne saat kite morip ilen,” jelasnya.

Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah ini meneyebutkan ada beberapa hal yang membuat amal seorang jenazah terkatung-katung. Salah satunya adalah ridha dari apa yang telah ia perbuat terhadap manusia yang masing hidup dan yang berikutnya adalah hutang.

Sebagai seorang muslim memang sudah seharusnya kita saling memaafkan atas kekhilapan atau kesalahan yang mungkin terjadi, dan hal tersebut akan lebih baik dilakukan ketika kita masih sehat, sebutnya.
Disinilah letak kata mengapa orang yang cerdas itu adalah orang yang mengingat mati, hendaknya seorang hamba juga telah saling memaafkan.

Demikian juga dengan orang yang mulia adalah orang yang menyiapkan bekal sebelum mati, artinya memperbanyak amal ibadah sebelum kita mempertanggungjawabkannya kelak. [sy]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.