Disdik Aceh Gelar Youth Camp Anti Korupsi di Pinggiran Danau Lut Tawar

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Dinas Pendidikan Aceh menggelar Youth Camp Anti Korupsi dipinggir Danau Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah.

Kegiatan yang bertemakan “Muda Cerdas Kreatif” itu berlangsung selama tiga hariĀ  sejak 27 sampai 30 November 2022 melibatkan 86 peserta dari siswa SMA se-Aceh.

Dalam kegiatan ini, Disdik Aceh menggandeng Gerakan Anti Korupsi (GeRAK), Sekolah Anti Korupsi Aceh, Masyarakat Anti Hoaks Aceh (Maha), Koalisi Anak Muda Demokrasi Resilience (Kami Demres) dan Transparency Internasional serta Gayo Camping Ground.

Ketua panitia pelaksana, Hamdani mengatakan, Youth Camp Anti Korupsi bertujuan meningkatkan pemaham pada pencegahan anti korupsi pada siswa jenjang SMA dan SMK di Aceh.

“Begitu juga, ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan peran serta pelajar dalam pencegahan korupsi dan membangun pengalaman serta sikap toleran terhadap keberagaman,” katanya.

Selain itu, ia menyebutkan, kegiatan Youth Anti Korupsi sepenuhnya dilaksanakan secara outdoor yang dibalut dalam agenda kemah.

“Harapan kita, kegiatan ini dapat meningkatkan kemandirian siswa siswi SMA dan SMK serta peserta didik mampu menyatu dengan lingkungan sekitar,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disdik Aceh, Drs. Alhduri, MM mengatakan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan tersebut untuk meningkatkan pemahaman siswa siswi di Aceh pada perilaku anti korupsi sejak dini.

“Penanaman nilai anti korupsi sejatinya terus kita upayakan baik melalui pembelajaran disekolah dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya,” kata Alhudri.

Perlu dipahami, kata dia, Disdik Aceh memiliki semangat tinggi untuk terus melaksanakan kegiatan yang mampu mendukung pengembangan siswa siswi di Aceh.

“Diharapkan penyelenggaraan Youth Camping Anti Korupsi mampu membekali siswa siswi Aceh dengan pengetahuan tentang pencegahan anti korupsi, sembilan nilai anti korupsi dan peran pelajar dalam pencegahan korupsi,” kata Alhudri.

Selain itu, dia mengatakan, pihaknya melihat bahwa antusias pelajar dibidang kepemimpinan sangat besar. Hal itu terlihat pada kontribusi dan keaktifan siswa dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

“Kami sangat mengapresiasi siswa siswi dalam aktif berorganisasi. Teruslah belajar berkomunikasi yang baik, belajar mengenal perilaku – perilaku terpuji dalam berorganisasi. Jadilah generasi muda yang sadar dan memahami bahaya korupsi,” tutup Alhudri.

Sementara, kegiatan Youth Camp Anti Korupsi turut hadir oleh koordinator GeRAK Aceh, Askhalani, mantan koordinator GeRAK Aceh, Akhiruddin dan Eks Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Nanang Farid Syam.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.