Miliki Hutang 15,5 M, Direktur RSUD Muhammad Ali Kasim Gayo Lues Sebut Pelayanan Masih Maksimal

oleh

BLANGKEJEREN-LintasGAYO.co : Direktur RSUD Muhammad Ali Kasim Gayo Lues, dr. Mutia Fitri, M.KM mengaku, meski rumah sakit tersebut memiliki utang 15,5 M, pelayanan kepada pasien masih berjalan maksimal.

“Kita usahakan pelayanan semaksimal mungkin, meski ada kekurangan yang terus kita benahi,” katanya, Selasa 22 November 2022.

Menurutnya, utang sebesar 15,5 M tersebut merupakan akumulasi sejak tahun 2020 lalu. “Tahun 2020, RS berhutang 2,9 M, tahun 2021 ada hutang sebesar 3,7 M sementara di tahun 2022 ini, potensi hutang mencapai 8,9 M. Jadi angka 15,5 M itu akumulasinya,” sebut dr. Mutia.

Ia mengaku, DAU Pemkab Gayo Lues ke RSUD hanya cukup pembayaran gaji dan isentif. Sementara, pendapatan dari klaim BPJS sebesar Rp. 27 M pertahun, 50 persennya dipakai untuk operasional dan 50 persen sisanya untuk membayar jasa tenaga medis.

“Jadi, banyaknya utang RSUD akibat akibat pembelian obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP),” kata dr. Mutia.

Saat ini, ia mengaku RSUD mengalami permasalahan dari segi ketersediaan obat-obatan. “Ini akibat hutang tadi yang belum dibayarkan ke perusahaan farmasi, dari 27 perusahaan hanya 10 yang belum menutup perusahaannya ke RSUD Gayo Lues. Sementara DAU setiap tahunnya berkurang,” jelasnya.

Di tengah kekurangan itu, dr. Mutia mengaku akan memberikan pelayanan terbaik ke pasien.

[Buniyamin/DM]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.