TAKENGON-LintasGAYO.co : Sudah sebulan ini warga di Dusun Pantan Jerik, Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah terpaksa jaga malam.
Pasalnya, kawanan gajah liar yang dilihat warga berjumlah 20 ekor, sudah sebulan lebih berada di perkebunan warga.
“Warga terpaksa melakukan jaga malam, di masing-masing kebun untuk mengantisipasi kawanan gajah tak merusak tanaman warga,” kata salah seorang warga Muslim, kepada LintasGAYO.co, Rabu malam 16 November 2022.
Dikatakan, dalam sebulan terakhir lebih kurang 20 hektar perkebunan warga sekitar hancur di dimasuki kawanan gajah.
Baca Juga : Kunci Perlindungan Satwa ; Koridor, Uning dan Pawang
“Sementara, hasil dari perkebunan ini menjadi sumber ekonomi utama warga. Makanya, mau tak mau warga jaga malam, jika ada gajah masuk maka warga akan melakukan penghalauan,” katanya.
Menurut Muslim, hingga saat ini konflik gajah dan manusia di kawasan Karang Ampar belum membuahkan solusi konkrit.
Ia berharap, pihak terkait dapat mencari solusi agar konflik ini tak lagi berlarut. “Kami dari warga hanya bisa berharap kepada pemerintah, perkebunan ini sumber ekonomi kami,” demikian Muslim.
[Darmawan]
