TAKENGON-LintasGAYO.co : Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bersama Ikatan Mahasiswa Linge (Imling) memasang spanduk tolak tambang dan edukasi terhadap masyarakat lingkar tambang, terkait dampak hadirnya tambang emas di Linge, Senin 6 November 2022.
Pemasangan spanduk di kampung-kampung yang berada di sekitar lingkar tambang, seperti seperti Kampung Owaq, Linge, Lumut, Ise-Ise dan Simpang Simpil tersebut, agar masyarakat paham dampak dari tambang yang akan hadir ke bumi Linge tersebut.
“Kegiatan ini juga sambil melakukan observasi terkait pro dan kontra terhadap PT LMR dan juga memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahayanya tambang yang akan merugikan masyarakat,” kata Ketua HMI Cabang Takengon, Agus Muliara.
Katanya lagi, ini merupakan gerakan untuk membangkitkan kembali penolakan terhadap tambang. Serta komitmen, HMI dan Imling untuk terus bersuara tentang penolakan.
“Komitmen kita tetap menolak tambang hadir ke daerah ini,” tegas Agus.
Senada dengan Agus, Ketua Imling Edi Syahputra menambahkan, pemasangan spanduk edukasi kepada masyarakat ini juga sebagai gerakan untuk mencerdaskan masyarakat di akar rumput.
“Kita melihat, banyak warga yang belum paham dampak tambang itu seperti apa. Bahkan banyak warga yang mendukung. Oleh karena itu, kita anggap pencerdasan itu penting,” tegas Edi.
“Kita akan terus bersuara untuk menolak, dan terus mengedukasi warga,” demikian timpalnya.
[Darmawan]
