JAKARTA-LintasGAYO.co : Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada Oktober tahun ini. Partai politik mulai menggadang beberapa nama potensial sebagai kandidat calon gubernur yang akan berlaga dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Setidaknya hingga saat ini ada beberapa sosok yang sudah didorong menggantikan Anies. Salah satu yang senter diisukan ialah Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
Bahlil dinilai menjadi figur potensial untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta di 2024 mendatang. Tokoh yang lahir di Maluku Tengah dan besar di Papua ini merupakan salah satu putra terbaik Indonesia timur.
Pengusaha asal Aceh yang juga Bendahara Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKN), Mirwan Amir menilai, Bahlil dari ‘sejuta’ rekam jejaknya yang mentereng, kata dia, sudah selayaknya maju mencalonkan diri sebagai Cagub DKI 2024 mendatang.
“Berdasarkan rekam jejak bung Bahlil sudah sangat layak untuk mencalonkan diri maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada 2024 nanti,” kata Mirwan Amir, dalam keterangannya, Rabu, 21 September 2022.
Di mata Mirwan Amir, Bahlil adalah figur unik aktivis cum pengusaha karena pernah menjadi Bendahara Umum PB HMI periode 2001 – 2003.
Kemudian menjadi pengusaha sukses yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019.
Bahlil juga memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company.
“Kalangan dunia usaha melihat figur bung Bahlil ini menumbuhkan trust para pengusaha dan pebisnis di Jakarta. Ini hal yang penting,”
“Mengingat ke depan ibukota negara akan pindah ke Kalimantan dan Jakarta tetap menjadi pusat bisnis dan ekonomi. Jadi figur gubernur Jakarta kedepan haruslah orang yang matang dalam hal ekonomi dan bisnis dan itu ada pada Bung Bahlil,” ujar Mirwan.
Sejumlah terobosan dan kerja-kerja out of the box juga sudah dilakukan oleh bung Bahlil selama menjadi Menteri Investasi.
“Saya kira publik bisa menilai sendiri bahwa Bung Bahlil layak untuk memimpin Jakarta di 2024,” ujarnya.
[Ril]