Takengon-LintasGAYO.co : Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN), 1028 siswa SD dan MI melakukan sikat gigi bersama di halaman Setdakab Aceh Tengah, Senin 12 September 2022.
Kegiatan ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Bupati Aceh Tengah yang diwakilkan ke Sekda, Subhandhy, AP, M.Si didampingi sejumlah pejabat lainnya.
Pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Dalam peraturan menteri kesehatan nomor 89 tahun 2015, dinyatakan bahwa kesehatan gigi dan mulut adalah bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Demikian disampaikan Sekda Subhandhy pada acara yang berlangsung atas inisiasi dan kerjasama dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Aceh Tengah dan Dinas Kesehatan Aceh Tengah tersebut.
“Fakta ini belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat, di kehidupan masyarakat kita umumnya lebih memprioritaskan kesehatan fisik dan mental, padahal kesehatan gigi dan mulut pun perlu untuk kita jaga, gangguan kesehatan gigi dan mulut dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius,” katanya.
Melalui peringatan hari kesehatan gigi dan mulut nasional tahun 2022 ini, Pemerintah mengusung tema “pulih bersama dengan senyum sehat indonesia” diharapkan dapat menggairahkan kembali semangat dalam melakukan perawatan gigi dan mulut agar Indonesia dapat tersenyum lebih sehat.
“Perubahan gaya hidup dan perkembangan makanan dan jajanan untuk anak mewarnai munculnya gangguan kesehatan gigi terutama pada anak. Anak terkadang kelupaan untuk gosok gigi, didukung pula makan jajanan yang dapat merusak gigi sehingga beberapa anak-anak kita mengalami gangguan kesehatan gigi,” ujarnya.
“Selanjutanya kami mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan yang sedang kita lakukan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Ia menegaskan, pembangunan di bidang kesehatan tidak dapat dilakukan sendiri oleh aparat pemerintah, akan tetapi harus dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan lintas sektor dan yang lebih utama adalah peran serta masyarakatnya.
[SP]