TAKENGON-LintasGAYO.co : Kemenkue One yang menjadi spirit dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, membuat terobosan bagi pelaku UMKM.
Salah satunya di Kabupaten Aceh, dimana para pelaku UMKM di Aceh Tengah dibekali Business Development Service dengan tema UMKM Aceh Tengah naik kelas.
Kegiatan ini berlangsung Selasa 30 Agustus 2022 di Aula KPPN Takengon, yang diikuti oleh lebih dari 80 pelaku UMKM di Aceh Tengah.
Demikian disampaikan Kepala KPPN Takengon, Albert Immanuel Ginting didampingi Kepala Bea Cukai Lhokseumawe, Munif dan Kepala Kantor Pajak Bireuen, Ghulam Ahmad.
Menurutnya, Kementerian Keuangan lewat Kemenkue One mendukung perkembangan ekonomi di wilayah.
“Maka dari itu, kami yang merupakan Satker dari Kemenkue, membuat pemahaman ini kepada pelaku UMKM di wilayah Aceh Tengah,” sebut Albert.
Dikatakan lagi, para pelaku UMKM juga dilatih cara bagaimana pola pemasarannya termasuk difasilitasi.
“Jadi kita beri tahu, bahwa pelaku UMKM itu bisa berdagang di platform milik Kemenkeu, hal ini yang kita bekali ke para pelaku UMKM. Platform ini digunakan secara gratis tidak ada biayanya,” sebut Albert.
Pihaknya juga akan membuat gerai produk UMKM Aceh Tengah di KPPN Takengon. “Pelaku UMKM bisa memajang produknya di KPPN Takengon, dan jika ada yang mau belanja akan kita arahkan langsung ke pelakunya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Bireuen Ghulam Ahmad mengatakan, para pelaku UMKM di Aceh Tengah dalam kegiatan ini dibekali cara mendapatkan kemudahan-kemudahan, terutama dari segi pajak.
“Dimana pelaku UMKM harus tahu, bahwa penghasilan di bawah 500 juta itu tidak dikenai pajak. Termasuk dari fasilitas-fasilitas perpajakan juga kita bekali,” katanya.
Lain itu, Kepala Bea Cukai Lhokseumawe, Munif menegaskan, dalam menjalankan ini semua Kemenkue One tidak bisa berjalan sendiri.
“Harus tetap berkalaborasi dengan instansi terkait,” tandasnya.
[Darmawan]