TAKENGON-LintasGAYO.co : Ratusan warga yang mengatasnamakan aliansi Pemuda, Tokoh Masyarakat dan Mahasiswa Linge, Selasa 19 Juli 2022 mendatangi DPRK Aceh Tengah.
Massa yang menuntut dibangun tower seluler untuk kemudahan akses komunikasi di Kemumikan Wihni Dusun Jamat, Kecamatan Linge, mendesak anggota DPRK untuk memanggil Kadis Kominfo Aceh Tengah.
Namun, pantauan LintasGAYO.co di kantor DPRK Aceh Tengah, Kadis Kominfo tak kunjung hadir mendengarkan aspirasi masyarakat Linge.
Saat ini, menurut koordinator aksi, Badri warga di Kemukiman Wihni Dusun Jamat kesulitan mengakses arus informasi. “Warga sudah berulang kali mengusul, namun tak ada jawaban pasti,” ucapnya.
Massa pun akhirnya geram, dengan ketidakhadiran Kadis Kominfo Aceh Tengah, Khairuddin Yoes.
Beberapa orang kemudian menghubungi nomor ponsel Kadis Kominfo, namun keadaan ponselnya non aktif.
Massa pun kemudian mendesak, Bupati Aceh Tengah untuk mengganti Kadis Kominfo, karena dinilai tak cakap menjalankan tugasnya.
“Masa harus demo dulu, baru direspon. Berulang kali kami sudah koordinasi ke Kominfo, tapi kami bagai tak dianggap. Bupati Shabela ganti Kadis Kominfo,” tegas Badri.
Menurut Badri, tidak aktifnya nomor HP pejabat saat dibutuhkan, menjadi preseden buruk birokrasi di Aceh Tengah. “Ini harus jadi catatan khusus untuk Bupati, dimana pejabat tidak dapat dihubungi saat dibutuhkan,” tegasnya.
Pantauan, saat aksi berlangsung anggota DPRK Aceh Tengah dihadiri Samsuddin, Khairul Ahadian, Joharsyah, Muzakir dan Abdi Nasution. Sementara di pihak eksekutif hadir Plt Asisten Administrasi Umum, Sukirman dan Kadis PUPR, Ir Armaida.
Massa yang juga menuntut dijadwalkan pertemuan dengan Bupati Shabela Abubakar, dan dari usulan Plt Asisten Administrasi Umum, jadwal pertemuan akan direncanakan pada 28 Juli 2022, lantaran Bupati masih berada di luar daerah.
[Darmawan]