REDELONG-LintasGAYO.co : MTQ ke-35 yang sejatinya digelar pada 2021 lalu harus ditunda ke Juni 2022 tahun ini, lantaran pandemi Covid-19 yang melanda seantero donya.
Menyambut event Musabaqah dua tahunan tersebut, syair didong karya Ceh Daman Dewantara berjudul Aman, menjadi salah satu karya yang akan menjadi harapan dan do’a menyambut digelarnya MTQ tingkat Provinsi Aceh tersebut di Kabupaten Bener Meriah pada 18-25 Juni 2022 mendatang.
Lagu Aman itu, pernah diarrensement oleh sekelompok mahasiswa asal Gayo di Banda Aceh, pada tahun 2007 silam.
Kelompok band mahasiswa Gayo ini kemudian diberi brand dengan nama Sange Band. Waktu itu, lagu ini menjadi satu dari 10 lagu dari seluruh Aceh dalam menyambut hari Damai Aceh yang baru berumur 2 tahun, paska perjanjian damai antara GAM-RI di Helsinky.
Lagu Aman menjadi lagu sepanjang abad, dan sangat relevan dengan kondisi saat ini, lantaran perhelatan MTQ tingkat Provinsi sempat ditunda dua kali, sejak 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19 melanda.
Dan saat ini, dunia tengah bergerak ke tatanan normal dan aman dari Covid-19, sehingga MTQ ke-35 ini akan digelar pada Juni 2022 mendatang.
Mengawali ini, Sange Band kembali merecover lagu Aman dengan arrensement seperti tahun 2007 silam. Menariknya, lagu yang kembali dirilis dalam menyambut MTQ ke-35 Provinsi Aceh ini, menyertakan video klip hasil garapan seorang fotografer asal Gayo, Fauzi Ramadhan.
Menurut keterangan salah seorang pendiri Sange Band, Yusra Alfata yang akrab disapa Fatta ini, lagu Aman karya Ceh Daman Dewantara ini, kembali dibawakan Sange Band New Version dengan personil yang berbeda.
“Kita tidak bisa lagi kumpulkan personil tahun 2007 silam, lantaran hanya sudah bekerja diberbagai tempat,” kata Fatta yang kerap dipanggil Ableh semasa kuliah oleh teman-teman Gayo-nya di Banda Aceh ini, Rabu 4 Mei 2022.
“Hanya ada beberapa personil yang bergabung di Sange Band New Version ini,” tambahnya.
Fatta juga tak lupa mengucapkan rasa rindu dan terimakasihnya kepada personil 2007 silam diantaranya, Drummer Ridho, Basis Eko, Gitar OTTA, Rytem Zulkifli dan vocal dirinya sendiri.
“Band ini, dulunya dimanajeri oleh adinda Darmawan Masri yang kini menjadi Pemimpin Redaksi Portal Berita LintasGAYO.co ini,” sebut Fatta.
Dikatakan lagi, karya ceh didong legendaris tersebut, sekaligus menjadi penanda awal hajatan akbar yang akan diikuti Kafilah dari seluruh Kabupaten/Kota di Aceh.
“Dan kali ini, kita menggandeng kanal YouTube Pepilo Project. Sya’ir Didong ini, dikemas dalam balutan musik yang diharapkan dapat menjadi sarana publikasi dan sosialisasi yang efektif menjelang digelarnya acara tersebut,” sebut Fatta.
Tak lupa, Fatta juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Bener Meriah, LPTQ Bener Meriah, Badan Kontak Majelis Taklim Bener Meriah serta KITOGA Club Bener Meriah.
Berikut link didong Aman yang digarap Sange Band New Version dalam menyambut MTQ ke-35 Provinsi Aceh di Kabupaten Bener Meriah, jangan lupa like dan subscribe channelnya :
[Redaksi]
