Masyarakat 5 Kampung Kembali Datangi DPRK Aceh Tengah, Tuntut Kejelasan Ganti Untung Lahan PLTA Peusangan

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Kamis 21 April 2022, masyarakat 5 kampung terdampak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan, mendatangi DPRK Aceh Tengah untuk menanyakan penyelesaian ganti untung lahan mereka yang digunakan oleh PLN untuk membangun pembangkit tenaga listrik.

Mereka adalah masyarakat yang berasal dari 5 kampung, mulai dari Lenga, Sanihen, Wih Sagi Indah, Wih ni Bakong dan Wih Pesam.

Dalam pertemuan di ruang rapat DPRK Aceh Tengah ini, pertemuan dipimpin oleh Edi Kurniawan, wakil I DPRK Aceh Tengah, dengan didampingi oleh ketua komisi A Fauzan dan anggota komisi A Susilawati serta sekretaris komisi C Eka Saputra.

Hadir pula di pertemuan ini beberapa anggota DPRK Aceh Tengah lain, Joharsyah, Khairul Ahadian, Ilhamuddin, Muhammad Syahrul dan Januar Effendi.

Selain masyarakat dari lima kampung tersebut, pertemuan ini juga dihadiri oleh ketua tim Validasi dan Verifikasi yang dibentuk pemerintah Aceh Tengah untuk penyelesaian sengketa tanah ini, BPN Aceh Tengah dan PLN sendiri.

Melalui pertemuan ini, semua pihak berharap untuk dapat menemukan solusi atas permasalahan yang sudah menahun ini, karena dalam hal ini baik pihak PLN maupun masyarakat sama-sama dirugikan atas berlarut-larutnya persoalan ini.

[Win Wan Nur]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.