1 Ramadhan 1443, Sabtu Atau Minggu?

oleh

Catatan : Mahbub Fauzie

Beberapa Reje dan Imam Kampung di tempat kami ber-khadimul ummah, menelpon kami menanyakan tentang kepastian hari, kapan mulai berpuasa Ramadhan tahun 1443 Hijriyah di tahun 2022 Masehi ini. “Pak, kita mulai berpuasa hari Sabtu atau Minggu, tanggal 2 April atau tanggal 3 April 2022?” demikian to the poin pertanyaannya.

Sebagaimana kita maklumi bahwa jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H yang dikeluarkan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh telah beredar. Baik yang dicetak oleh instansi maupun organisasi masyarakat atau toko-toko dan lembaga usaha.

Pertanyaan para Reje dan Imam Kampung itu tentunya mewakili dan sama dengan pertanyaan warga masyarakat muslim di manapun berada. Baik di wilayah kami ber-khadimul ummah, maupun di tempat lain.

Kepastian kapan serta hari apa dan tanggal berapa, 1 Ramadhan 1443 dimulai. Pasalnya, di kalender tahun 2022 yang sudah banyak beredar, tertulis 1 Ramadhan 1443 jatuh pada hari Ahad tanggal 3 April 2022. Sedangkan dalam jadwal Imsakiyah tercantum mulai hari Sabtu tanggal 2 April 2022.

Menjawab pertanyaan-pertanyaan warga masyarakat, terkait hal atau perbedaan ‘rutin’ penentuan awal Ramadhan setiap tahun tersebut, ada baiknya dalam catatan ini kami suguhkan informasi berdasarkan Data Penjelasan Awal Ramadhan 1443 H yang dikeluarkan oleh Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Provinsi Aceh.

Ketua Tim, Ustadz Alfirdaus Putra sengaja membagikan informasi terkait hal-hal krusial dan perlu kiranya diketahui serta dipahami oleh masyarakat. Dijelaskan bahwa Rukyatul Hilal dilaksanakan pada hari ke 29 bulan hijriyah, yaitu 29 Syak’ban 1443 yang bertepatan hari ini (Jumat, 1 April 2022).

Lokasi rukyat di Aceh dipusatkan di Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang Kanwil Kemenag Aceh. Bahwa Kantor Wilayah Kementerian Agama Republik Indonesia menyiapkan 101 titik lokasi rukyat. Khusus Provinsi Aceh menyiapkan enam lokasi pengamatan rukyatul hilal 1 Ramadhan 1443 H yang tersebar di berbagai daerah di Aceh.

Keenam lokasi tersebut yaitu Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang – Lhoknga, Tugu 0 KM – Kota Sabang, Bukit Blang Tiron Perta Arun Gas – Lhokseumawe, Pantai Lhokgeulumpang – Setia bakti Aceh jaya, POB Suak Geudubang – Aceh Barat, dan di Pantai Nancala – Teupah Barat, Kabupaten Simeulue.

Sebagaimana bisasanya setiap tahun menjelang Ramadhan, pengamatan hilal dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Republik Indonesia di Jakarta. Pengumuman hasil pengamatan tersebut akan disampaikan langsung oleh Menteri Agama dalam sidang isbat tersebut setelah menerima hasil rukyatul hilal seluruh Indonesia.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh Dr. H. Iqbal, S.Ag, M.Ag melalui Ketua Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh Alfirdaus Putra menyampaikan, bahwa hingga saat ini pihaknya terus melakukan persiapan jelang pemantauan hilal. Tim juga telah mempersiapkan sejumlah perangkat teleskop astronomi sebagai alat bantu dalam pemantauan nanti.

Pada hari tersebut, tinggi hilal pada Markaz Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Lhoknga, Aceh Besar berada pada 2,07 derajat di atas ufuk dengan posisi 2,47 derajat dari arah barat ke utara dengan elongasi sebesar 3,45 derajat.” urai Alfirdaus.

Untuk kepastian tanggal 1 Ramadhan, lanjutnya, akan diumumkan langsung pada Sidang isbat di Jakarta oleh Menteri Agama pada 1 April nanti setelah rukyat selesai dilaksanakan dan apabila hilal terpantau di tanggal 1 april maka diperkirakan 1 Ramadhan akan jatuh pada tanggal 2 April 2022, tetapi jika tidak terlihat maka awal Ramadhan bisa saja jatuh pada tanggal 3 April 2022.

Kemungkinan perbedaan jatuhnya 1 Ramadhan pada hari Sabtu tanggal 2 April atau Minggu tanggal 3 April, tentunya agar disikapi secara bijak dan saling menghargai. Tetap jaga ukhuwah Islamiyah sesama umat seagama dan se-akidah. Marhaban Yaa Ramadhan…

*Penghulu Madya / Kepala KUA Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.