Empat Perangkat Kampung Merah Mersa Mundur Serentak

oleh

Takengon-LintasGAYO.co : Sebanyak empat perangkat Kampung Merah Mersa, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, mengundurkan diri secara serentak Pada hari selasa, 22/03/2022 lalu.

Hal ini sangat berdampak pada tidak maksimalnya pelayanan masyarakat yang mengurus administarasi penduduk sperti ngurus surat domisili, pindah, ataupun surat lainnya.

Seperti yang di ungkapkan salah satu penduduk Kampung Merah Mersa, Faisal Ilham, Kamis (24/03/2022). Ia merasa kesulitan dan bingung dengan pengunduran diri perangkat secara serentak itu.

“Kemarin saya mau ngurus surat ke kantor reje, tapi saya lihat kantornya tutup. Kemudian saya balik lagi sekitar pukul 11 : 00 WIB tapi belum juga buka”. Ungkapnya.

Menurut keterangan yang di sampaikan Faisal, dari infomasi warga Kampung Merah Mersa lainnya jika perangkat yang mengundurkan diri itu, Mulai dari Banta (Sekretaris), kaur umum, kaur pemerintahan dan kesra, hingga Kaur ekonomi pembangunan mundur dari perangkat kampung tersebut.

“Yang saya ketahui terlebih dahulu, salah satu Kepala Dusun wilayah domilisili saya tinggal sudah mengundurkan diri Pada Akhir Januari 2022 lalu. Saya tidak tahu, dan baru dengar dari cerita tetangga kalau perangkat kampung lainnya ternyata sudah mundur secara bersamaan baru-baru ini. Cuma tinggal pak Rejenya aja lagi yang masih menjabat”. Ujar warga yang tak ingin disebutkan namanya.

Tentunya hal ini sangat di sayangkan karena berimbas pada layanan masyarakat menjadi terhambat. Dan banyak warga Kampung Merah Mersa lainnya tidak tahu permasalahan apa yang terjadi sebenarnya dengan kemunduran diri dari aparat kampung itu secara bersamaan.

Pernyataan ini juga dibenarkan oleh Reje Merah Mersa, Ismail yang dihubungi melalui sambungan telepon.

Karena itulah Ismail merasa heran dan menyayangkan bahwa aparaturnya malah mengundurkan diri.

Sementara salah seorang aparat yang mengundurkan diri yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa pengunduran dirinya dan teman-temannya yang lain disebabkan oleh keputusan Reje untuk mengutak-atik posisi para aparatur itu terindikasi untuk melindungi kepentingan pribadi sang reje.

Terkait pernyataan salah satu aparaturnya yang mengundurkan diri itu, reje Merah Mersa memiliki pandangan berbeda, menurutnya pergantian posisi antar aparatur itu dia lakukan, semata untuk meningkatkan kapasitas para aparatur dan itu sudah disetujui oleh camat Lut Tawar, Hardi Selisih Mara.

[Win Wan Nur]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.