Tahun Ajaran Baru, Lanjutkan Pendidikan Jangan Sekedar Buat Gaya

oleh

Oleh : Intan Wahyuni*

Tahun ajaran baru akan segera dimulai. Dapat dipastikan, diantara kita akan banyak sekali siswa dan siswi yang akan melanjutkan pendidikannya ke berbagai tingkatan baik itu SD, SMP, dan SMA. Berbicara tentang melanjutkan pendidikan.

Pernahkah bapak dan ibu berpikir bagaimana cara anak anda memilih sekolah untuk melanjutkan pendidikannya? Atau bapak dan ibu sendiri yang memilih? Dari segi apakah cara orang tua atau anak menilai dan menentukan tempat untuk melanjutkan Pendidikan?

Saya adalah seorang siswi dan juga seorang anak, tepat 2 tahun yang lalu, saya berada diposisi harus melanjutkan pendidikan menengah atas saya kemana dan dimana. Berdasarkan pengalaman saya saat itu, saya terfokus pada teman-teman saya yang cara memilih sekolah barunya berdasarkan dari kemana sebagian besar temannya melanjutkan sekolah, dalam artian “ikut-ikutan.” Hal seperti itu memang sudah biasa terjadi.

Namun pernahkah kalian mendengar keinginan anak untuk bersekolah di suatu tempat karena sekolah tersebut memiliki siswa yang kebanyakan kalangannya adalah orang yang Instagramable (orang yang aktif bersosial media).

Memang tak pernah terucap saat anak ditanyai kenapa dan mengapa harus sekolah ini dan itu. Akan tetapi, tanpa disadari itu memang salah satu kreteria anak zaman sekarang dalam memilih hal apapun salah satunya sekolah. Istilah hits dan pengen nge-hits seolah menjadi modal utama seseorang dalam menentukan jalan hidup.

Kesan supaya dapat bergaul dengan orang yang ibarat katanya high class dijadikan sesuatu yang diimpikan.

Kini sekolah bukan lagi nilai utamanya berdasarkan dari bagus atau tidak pelayanan pendidikannya atau sekolah yang dapat menampung minat dan bakatnya. Padahal, inilah komoditas utama yang harus diperhatikan terkhusus Pendidikan, karena penentuan masa depan dilihat dari bagaimana baik buruknya seseorang menjalankan pendidikannya.

Sekarang zamannya teknologi canggih dan sedang marak-maraknya sosial media, orang rela keluar uang demi menambah followers (pengikut), sensasi diciptakan agar terkenal, segala jenis trend diikuti, dan likers (penyuka) yang banyak dianggap sebagai prestasi yang ingin dimiliki semua orang. Semua sangat berpengaruh besar sampai ke ranah Pendidikan.

Untuk para orang tua, berilah pengajaran dan pengarahan bagi anak. Perhatikan bakat minat mereka dan telitilah setiap sekolah yang cocok dengan mereka, bukan berarti ada terus memaksa. Tapi berilah nasehat yang ramah yang membuat mereka tertarik, dengan cara bercerita sambil berdiskusi.

Terkadang, anak juga benar-benar memilih sekolah dari sisi bakat dan minat. Seperti saya yang bakat dan minat dalam bahasa inggris, saya pernah berpikir dengan bersekolah di pesantren dapat melatih kemampuan yang saya punya, tapi mungkin belum suratan dan jalannya.

Dengan sekolah yang sekarang tempat saya melanjutkan pendidikan menengah atas yaitu di SMA N 3 Timang Gajah, saya sangat senang dan bangga karena disini bakat minat siswanya sangat diapresiasi dan difasilitasi, termasuk salah satu bakat dan minat saya yaitu menulis.

Berbicara tentang pesantren, banyak orang tua yang menjadikan pesantren sebagai tempat melanjutkan Pendidikan terbaik karena dapat mengamankan dan menjaga anaknya dari rusaknya pergaulan dunia luar, terkadang sampai memaksakan kehendak, sehingga anak masuk sekolah tanpa kemauannya sendiri.

Orang tua saya pernah berkata “Kalau niat hati sudah baik, kemanapun pergi pasti takkan melenceng.” Saya akhirnya paham,bahwa tempat tidak menjadikan seseorang itu baik atau buruk, kembali lagi pada cara ia menentukan jalan hidupnya.

Karena, banyak diantara teman-teman yang bersekolah di tempat berbau agama namun ujung-ujungnya berbelok juga, ataupun baru sebentar bersekolah disana lalu memutuskan keluar dan bersekolah di tempat umum. Sampai disana mereka melakukan hal yang belum mereka rasakan, istilahnya “coba-coba” namun sampai terjerumus kedalam dunia perzinahan.

Masih banyak cerita lainnya yang tak usah diceritakan, karena sudah rahasia umum.
Jadi menurut saya, dengan pembekalan ilmu dan penanaman nilai kebaikan yang selalu diajarkan dan ditekankan orang tua kepada anak dapat membuat mereka terjaga dari buruknya pengaruh dunia luar tapi ingat semua juga tergantung niat.

Teruntuk para siswa yang kini sedang bingung kemana akan melanjutkan Pendidikan, cerdaslah dalam memilih tempat sekolahmu, teliti sebelum memilih, jangan jadikan hal yang tidak berguna menganggu pegangan anda yang sudah baik, carilah sekolah dimana kamu dapat berprestasi dibidang yang sebenarnya, sekolahlah di tempat yang karena kualitas pendidikannya bukan gayanya.

“Karena sekolahmu adalah pegangan masa depanmu, dan niatmu adalah penentu kesuksesanmu.”

*Siswa SMAN 3 Timang Gajah, tinggal di Bandar Lampahan

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.