BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Ketua Koalisi Masyarakat Aceh bersatu (KMAB), Fahmi Nuzula menilai kebijakan Pemerintah Aceh menghapus Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) adalah sebuah kelucuan.
Ia menilai, eksekutif dan legislatif tengah memainkan peran bermain sinetron. “Kebijakan ini sangat membingungkan masyarakat, dan mereka (eksekutif dan legislatif) seperti bermain sinetron,” kata Fahmi melalui rilisnya, Rabu 16 Maret 2022.
Menurutnya, alasan yang disampaikan pihak pemerintah dan legislatif akan ketimpangan anggaran dalam penyelenggaraan JKA tidak masuk diakal.
“Mereka mengatakan setelah di evaluasi ternyata JKA banyak dimanfaatkan oleh pihak tertentu, dan terkesan menjadi ladang korupsi pihak tertentu pula,” tegas Fahmi.
Alasan tersebut menurut Fahmi terkesan lucu dan tidak logis, lantatan penyelenggara JKA juga dari pihak pemerintah.
“Jadi kok dihapus JKA nya, yang curang kan pemerintahnya kok rakyat yang dikorbankan,” ungkapnya.
Ia pun menilai, arah kebijakan politik di Aceh saat ini, tengah dimainkan oleh pihak berwenang untuk memproduksi sebuah film.
“Apapun kebijakannya saat ini sulit untuk dilawan, karena kita menilai ada persekongkolan busuk untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya,” ujar Fahmi.
“Tapi ingat, rakyat menderita dan rakyat juga punya kekuatan besar untuk melakukan langkah apapun ke depan,” tandas Fahmi.
[Ril]