Tagore Sindir Pengkhianat Gayo, Win Wan Nur Hadiri Undangan Klarifikasi RRI

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Kamis 24 Februari 2022, pukul 16.00 WIB, Win Wan Nur, salah seorang dewan redaksi LintasGAYO.co akan tampil di podcast yang disiarkan oleh RRI Takengon.

Kehadiran Win Wan Nur di podcast ini, tidak terlepas dari polemik yang berkembang di masyarakat terkait keaslian mahkota Reje Linge yang sekarang sedang dipamerkan di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon.

Terkait hal ini, kemarin Rabu 23 Februari 2022, Tagore Abubakar dan Syukur Kobat diundang oleh RRI Takengon dalam acara podcast yang disiarkan stasiun radio milik pemerintah tersebut.

Dalam acara podcast tersebut, mantan bupati Bener Meriah dan anggota DPR RI tersebut dengan lantang menyatakan bahwa orang yang meragukan keaslian mahkota Reje Linge yang dia pamerkan itu sebagai orang tak beradat dan kurang ilmu.

Bahkan dalam acara tersebut, seorang politikus ini sempat mengeluarkan pernyataan rasis bahwa di Gayo banyak orang yang memiliki nama berbau Gayo tapi sebenarnya bukan orang Gayo.

“Mereka inilah pengkhianat perusak Gayo, mereka menggunakan nama seolah orang Gayo. Menurut adat Gayo di masa lalu, orang seperti ini harus dibunuh dengan cara dedok,” ujar Tagore dalam acara itu.

Tagore juga menyebut bahwa orang yang menulis ini tidak beradat, karena menurut adat Gayo, orang ini harusnya datang dengan baik, sebagai yang lebih muda datang dengan adab terhadap orang tua.

Sebelumnya, LintasGAYO.co memang menurunkan tulisan yang membuat pembaca meragukan keaslian mahkota Reje Linge yang dipamerkan, karena mahkota yang sama banyak dijual di toko online.

Terkait pernyataan Tagore bahwa yang muda seharusnya menemui dirinya dengan adab yang baik, Win Wan Nur, salah seorang anggota redaksi LintasGAYO yang bukan kebetulan namanya sangat khas Gayo sudah mencoba menghubungi Tagore untuk mengajak melakukan klarifikasi di sebuah podcast, tapi telepon tidak tersambung dan WA tidak dijawab.

Tagore dan Syukur Kobat malah lebih memilih untuk melakukan klarifikasi secara sepihak.

Untuk itu, ketika RRI Takengon mengundang Win Wan Nur untuk melakukan klarifikasi dan menjelaskan pandangannya soal sejarah Linge di acara yang sama dengan yang dihadiri Tagore dan Syukur Kobat, sebelumnya, anggota redaksi LintasGAYO.co ini langsung bersedia.

Menurut Win Wan Nur, ini dia lakukan untuk menegakkan prinsip Gayo, Salah betegah, benar bepapah.

Selain itu, tentu saja ini untuk menjernihkan persoalan dan membersihkan namanya sendiri dan juga LintasGAYO.co dari framing negatif yang dibuat Tagore Abubakar secara sepihak, meski mantan politisi Golkar ini tidak menyebutkan nama secara eksplisit.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.